Dishub Tana Tidung Bakal Sediakan Speedboat Reguler di Tana Lia, Begini Alasannya 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG- Selama ini masyarakat Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara belum memiliki speedboat reguler tujuan ke Tana Tidung maupun Tarakan.

Untuk menuju Tana Tidung dan Tarakan masyarakat Tana Lia terpaksa carter sebuah speedboat dan harganya sangat mahal bisa mencapai Rp 4 juta. Melihatk kondisi seperti ini, akhirnya Dinas Perhubungan (Dishib) Tana Tidung berencana akan mengoperasikan speedboat reguler ke Tana Lia. 

"Kita nanti rencananya mau adakan speedboat reguler di Tana Lia karena kan selama ini mereka harus Carter dulu dan itu harganya Rp 4 juta" ungkap Kepala Dishub Tana Tidung, Arief Prasetiawan kepada TribunKaltara.com Saat ditemui di Kantor Dishub Tana Tidung Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kalimantan Utara (Kaltara).

Menurut Arief Prasetiawan, hingga saat ini pelayaan speedboat reguler hanya beroperasi di Tana Tidung dengan tujuan Tarakan.

Baca juga: Disediakan Dua Speedboat Reguler Rute Tarakan-Tana Tidung Hari Ini, Jumat 30 Agustus 2024

Berikut jadwal tiga speedboat reguler rute Tana Tidung-Tarakan yang siap berangkat hari ini, Sabtu (31/8/2024)

Keberangkatan speedboat reguler pertama dilakukan pukul 9.15 WITA dengan menggunakan armada Harapan Baru Express.

Keberangkatan kedua dengan speedboat reguler Minsen Express dijadwalkan pada pukul 14.15 WITA.

Speedboat reguler terkahir akan berangkat pukul 15.00 WITA dengan menggunakan armada Lumba-Lumba Express.

Untuk speedboat reguler dari Tana Tidung ke Tarakan akan diberangkatkan melalui Pelabuhan Keramat Sedulun.

Adapun tarif tiket yang akan dikenakan kepada penumpang speedboat reguler dari Tana Tidung menuju Tarakan yaitu Rp 235 ribu perorang.

Durasi perjalanan speedboat reguler dari Tana Tidung diperkirakan selama tiga jam hingga sampai ke Tarakan.

Calon penumpang diharap sudah berada di Pelabuhan Keramat Tideng Pale sekurangnya 30 menit sebelum jam keberangkatan agar tidak tertinggal speedboat reguler

(*)

Penulis : Rismayanti