Kumpulan Pantun

20 Pantun tentang Keadilan, Sindiran Menohok yang Cocok Jadi Bahan Kampanye di Sosial Media

Berikut ini kumpulan pantun keadilan yang berisi sindiran, cocok digunakan untuk menyentil para penegak hukum dan jadi bahan kampanye di sosial media.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Freepik
Simak kumpulan pantun sindiran berikut, cocok dijadikan media kampanye menuntut keadilan, unggah di sosial media. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini kumpulan pantun keadilan yang berisi sindiran, cocok digunakan untuk menyentil para penegak hukum dan jadi bahan kampanye di sosial media.

Baru-baru ini publik kembali dibuat geram perihal hukuman ringan yang diberikan kepada koruptor.

Tersangka kasus korupsi PT Timah Tbk, Toni Tamsil yang telah merugikan negara 300 triliun hanya diganjar hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp 5.000.

Hal ini menjadi ramai dan sempat menempati trending sosial media X (Twitter).

Dalam kolom komentar, mayoritas publik menyoroti hukuman yang diberikan tidak adil.

Baca juga: 33 Pantun Sindir Jomblo Bikin Ngakak, Bisa Jadi Bahan Seru-seruan Bareng Sahabat di Tongkrongan

Adil atau keadilan adalah kata yang mudah diucapkan, namun nyatanya sulit dilakukan.

Oleh sebab itu, kampanye menuntut keadilan perlu dilakukan agar pemerintah tak bisa bertindak semena-mena dalam memperlakukan rakyat.

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menyebarluaskan kampanye keadilan ini adalah dengan menggunakan pantun.

Pantun keadilan 1
Ilustrasi adil - Kumpulan pantun keadilan, cocok diunggah di sosial media agar lebih banyak orang peka dan berani menyuarakan ketidakadilan. (Freepik)

Yuk simak kumpulan pantun keadilan yang bisa jadi bahan sindiran berikut, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Pantun 1

Selalu saja ada makanan
Selalu ada yang menghabiskannya
Jangan bicara keadilan
Jika tidak melaksanakannya

Pantun 2

Ayah pulang bawa makanan
Tidak lupa bawa spagheti
Berani menegakkan keadilan
Walau mengenai diri sendiri

Baca juga: 33 Pantun Sunda Kocak dan Menggelitik Perut, Bahan Guyonan Lucu saat Berkumpul Bersama Teman

Pantun 3

Mari main bersama-sama
Jangan duduk sendiri saja
Ingin mengadu pada siapa
Jika keadilan tidak setara

Pantun 4

Berjuta jenis ikan
Adanya di lautan
Ada banyak aturan
Tapi sedikit keadilan

Pantun 5

Banyak bunga yang harum
Ada di pot bukan di taman
Semakin banyak hukum
Semakin sedikit keadilan

Pantun 6 

Berita mesum menuai kecaman
Pastikan dijawab untuk dihentikan
Tegakkan hukum sesuai aturan
Ingat azab berat saat keadilan disembunyikan

Pantun 7 

Coba luluhkan perasaan
Tidak tergiur dengan godaan
Jika ingin kedamaian
Jalankanlah keadilan

Pantun 8

Saat bediri diatas bukit
Seakan bisa mencapai langit
Keadilan jadi barang yang sulit
Ketika hanya tegak pada yang berduit

Pantun 9 

Ingin sekali minum degan
Untuk mengurangi rasa lelah
Betapapun tajam pedang keadilan
Tapi tidak untuk yang tidak bersalah

Baca juga: 31 Pantun Galau Putus Cinta, Curahan Hati yang Bikin Nyesek, Unggah di Sosmed Biar Mantan Tahu

Pantun 10

Jalan-jalan ke Cimuntur
Pulangnya membawa Tomat
Tegakan keadilan dengan jujur
Rakyat senang pemerintah hebat

pantun adil
Kumpulan pantun keadilan, ajak orang lain untuk lebih peduli terhadap kesewenang-wenangan orang yang berkuasa. (Freepik)

Pantun 11

Burung dara terbang ke awan
Hinggap sebentar di pepohonan
Keadilan dasar utama persoalan
Ia harus selalu ditegakkan

Pantun 12

Dengar lagu berirama
Menarilah si adik manja
Rakyat harus setara
Keadilan harus merata

Pantun 13

Berjalan di atas langit-langit
Berlari cepat di atas jalan
Semoga kita selalu kuat
Terus tegakkan Keadilan

Pantun 14

Pergi ke pasar beli ikan
Pulangnya beli buah-buahan
Semoga keadilan ditegakkan
Korupsi bisa diberi hukuman

Pantun 15

Orang pesisir berladang padi
Padi ditanam pagi ke petang
Rakyat bertanya nasib negeri
Masihkah ada dewi keadilan

Baca juga: 31 Pantun tentang Cemburu, Cocok Dikirimkan sebagai Kode Buat Pacar atau Mantan Lewat Sosmed

Pantun 16

Sudahlah lambat matahari datang
Tapi teriknya dah tak tertahan
Kalau yang kaya selalu didulukan
Alamat terpijak nasib kebanyakan

Pantun 17

Jangan menjadi pengkhianat bangsa
Perlakukan hukum sesuka-suka
Padahal sudah jelas tersangka
Tapi masih bebas merdeka

Pantun 18

Sungguh naib berbicara negara
Kalau suara saja kita tak punya
Ingin protes kepada siapa
Kalau keadilan tidak pernah ada

Pantun 19

Berjuang hidup di dunia yang fana semu
Meski harus tergerus oleh cepatnya waktu
Terombang ambing oleh tekanan ketidakadilan
Terbunuh oleh kerasnya aliran zaman

Pantun 20

Lihatlah kepahitan dalam hidup ini
Ibarat kelinci yang dikurung selamanya
Hanya mencuri sebuah wortel petani
Harus dikurung berabad abad lamanya

(*)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved