Dilaporkan ke Polisi Imbas Ancam Culik Wartawan, Bodyguard Atta Halilintar Ungkap Permintaan Maaf

TRIBUNKALTARA.COM - Aliansi Jurnalis Video (AJV) resmi melaporkan Bodyguard Atta Halilintar ke Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024).

Laporan ini dibuat terkait tindakan sang pengawal yang diduga melakukan pengancaman penculikan kepada wartawan beberapa hari yang lalu.

Diwakili kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, Aliansi Jurnalis Video mengungkap laporan yang mereka buat.

"Kami kuasa hukum dari Aliansi Jurnalis Video (AJV), pelapor atas nama Christin Pratomo," kata Deolipa, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (5/9/2024).

"Dia melaporkan dugaan pengancaman dan intimidasi dan juga pelanggaran Undang Undang Pers."

"Sesuai KUHP Pasal 336 Ayat (1) dan UU Pers yaitu Pasal 18 nomor 40 tahun 1999."

"Jadi yang kita laporkan adalah seseorang, diduga bernama Agung pengawal Atta Halilintar, telah terjadi pengancaman di Polres Jakarta Selatan terhadap awak media," paparnya.

Baca juga: Harus Hadapi Petugas Pajak Imbas Konten YouTube Atta Halilintar, Tompi: Ini Kebodohan Konten Kreator

Deolipa menegaskan tak ada maaf untuk pelaku pengancaman tersebut.

Ia ingin kasus yang menyeret bodyguard Atta Halilintar itu sampai ke persidangan.

"Jadi ini suatu posisi yang tidak bisa ditoleransi baik dengan kata maaf maupun dengan yang lainnya," terang Deolipa.

"Perkara ini akan kita bawa sampai meja hijau persidangan," tambahnya.

Kronologi Kejadian

Kejadian ini bermula saat Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk melaporkan  sebuah akun TikTok ke polisi lantaran telah mencemarkan nama baiknya.

Namun, saat tiba di kantor kepolisian, ada seorang pria bertubuh tegap diduga pengawal Atta Halilintar membuat wartawan kesal.

Baca juga: Dianggap Berlebihan karena Polisikan Haters yang Bully Ameena, Atta Halilintar Ingin Beri Efek Jera

Pasalnya, pria tersebut tampak memecah kerumunan awak media agar Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bisa berjalan.

Adapun pengawal itu malah menunjukkan aksi yang arogan hingga mengancam akan menculik salah satu wartawan yang sedang melakukan peliputan jika wajahnya masuk ke televisi.

"Jangan shot saya, tolong jangan shot saya. Sempet ada saya di tv saya culik satu orang," ucap pria tersebut di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2024).

Potongan video tersebut kemudian viral dan membuat beberapa akun media dan komunitas jurnalis mengecam tindakan itu.

Pelaku dan Atta Halilintar Minta Maaf

Saat ini, pengawal Atta Halilintar yang tidak diketahui namanya itu sudah meminta maaf sekaligus menjelaskan alasannya melontarkan ancaman kepada wartawan.

"Mohon maaf untuk rekan-rekan media, saya merasa salah untuk perkataan-perkataan seperti itu. Sekali lagi saya minta maaf, mungkin saya berkata-kata reflek," kata bodyguard Atta Halilintar dikutip dari Instagram akun gosip Jumat (6/9/2024).

Pengawal tersebut juga mengatakan bahwa dirinya mengaku bersalah dalam kejadian itu.

"Mohon maaf untuk rekan-rekan media, saya mengaku salah dan meminta maaf sebesar-besarnya. Terima kasih," ujarnya.

Baca juga: Mau Anak Kembar, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Terus Cari Cara hingga Konsultasi ke Dokter

Terpisah, Atta Halilintar juga telah melakukan klarifikasi atas tindakan pria berbadan besar yang diduga bodyguard-nya itu.

Ayah dua anak itu mengungkap telah memberikan peringatan keras kepada sang pria.

“Saya dan istri pribadi Minta Maaf. Saya memberikan peringatan keras dan mungkin untuk belajar jadi pribadi lebih baik lagi kedepannya..” tulis Atta di kolom komentar.

Lebih lanut, Atta menjelaskan bahwa pria tersebut bukan karyawan yang bekerja di rumahnya, selain itu, tidak ada kerja sama yang terjalin di antara mereka.

"Dia bukan bagian dari karyawan saya ataupun punya kontrak kerja sama saya... tapi memang suka main ketempat kami...

Sekali lagi mohon maaf lahir batin," tutur Atta.

Tanggapan Sunan Kalijaga

Pengacara kondang, Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Atta Halilintar, menyayangkan aksi dari pengawal tersebut.

Menurut Sunan, hal tersebut seharusnya tidak perlu terjadi.

"Yang pasti saya sangat menyayangkan ya, harusnya hal-hal seperti itu tidak terjadi," ungkap Sunan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (5/9/2024).

Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Penipuan Robot Trading Wahyu Kenzo, Atta Halilintar Beri Pembelaan Diri

Kemudian Sunan menyinggung mengenai tugas dari seorang pengawal.

Sunan menyebut seharusnya orang tersebut bisa menjaga tutur katanya saat mengamankan orang lain.

"Kalau emang orang yang berfungsi bertugas untuk mengamankan atau menjaga tidak semestinya berbicara mungkin bisa disalah artikan menjadi teman-teman salah paham," katanya.

(*)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News