Gempa Hari Ini
Pusat Gempa Berau di Batu Putih, Warga Panik Berlarian, BMKG Ungkap Gempa Dahsyat Terjadi pada 1921
Pusat gempa Berau, Kalimantan Timur terjadi di Kecamatan Batu Putih, warga panik berlarian, BMKG ungkap peristiwa gempa dahsyat tahun 1921.
Tak hanya itu, salah satu warga Kawasan Sangkulirang Seberang, yang berdekatan dengan laut, Della juga merasakan getaran.
"Iya terasa betul gempanya untuk ukuran bangunan kayu ulin," ujarnya singkat, Minggu (15/9) malam.
Getaran serupa juga dirasakan di beberapa wilayah Kutai Timur, seperti Desa Tepian Terap, Kecamatan Muara Bengkal, Kecamatan Rantau Pulung.
Analisa BMKG
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,5.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,30° LU ; 118,46° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 147 kilometer tenggara Berau, pada kedalaman 11 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal diduga akibat aktivitas sesar Mangkalihat.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca juga: Update Gempa Berau Kaltim M 5.6 Malam Ini, BMKG: Getaran Terasa di Tanjung Selor Kalimantan Utara
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Berau, Tanjung Redep, Teluk Bayur Tanjung Selor, Tarakan, Bulungan dengan skala intensitas III-IV MMI.
"Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Daryono.
Gempa bumi ini didahului dengan gempa pembuka magnitudo 4,1.
Hingga pukul 21.45 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). “Hingga pukul 7.00 WIB, tercatat ada 18 kali gempa susulan,” imbuh Daryono.
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Baca juga: BMKG: Gempa Berau Magnitudo 5.6 Dipicu Aktivitas Sesar Mangkalihat, Tercatat 10 Kali Gempa Susulan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.