Timnas Indonesia

Pemain Copenhagen Kevin Diks Bakal Gabung Tim Garuda, Kabar Buruknya Jordi Amat Diragukan Bisa Main

Pemain bertahan Copenhagen, Kevin Diks dipastikan bakal gabung Timnas Indonesia, dan bisa memperkuat Tim Garuda menghadapi Kualifikasi Piala Dunia.

Editor: Sumarsono
Twitter/@FCKobenhavn
Kevin Diks ketika bersama FC Copenhagen di Liga Denmark. Pemain bertahan F.C. Copenhagen, Kevin Diks dipastikan bakal gabung Timnas Indonesia, dan bisa memperkuat Tim Garuda menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.(Twitter/@FCKobenhavn) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pemain bertahan F.C. Copenhagen, Kevin Diks dipastikan bakal gabung Timnas Indonesia, dan bisa memperkuat Tim Garuda menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.  

Ketik Timnas Indonesia sedang bersiap menghadapi China, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berupaya menambah amunisi baru skuad Tim Garuda

Dia telah berjabat tangan dengan Kevin Diks Bakarbessy, calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia di Jakarta pada Sabtu (12/10/2024).

"Makan siang sama pemain F.C. Copenhagen yang punya keturunan Indonesia, ngga lupa salaman. 

Selamat bergabung di Timnas Indonesia, Kevin Diks," tulis Erick Thohir dalam postingan di akun Instagram pribadinya.

Sejumlah pemain Timnas Indonesia yang sedang siap-siap menghadapi China pun turut mengomentari postingan foto tersebut. 

Tidak terkecuali Maarten Paes, penjaga gawang andalan Timnas Indonesia. "Finally" tulis Maarten Paes di kolom komentar.

Baca juga: Profil Kevin Diks, Sudah Salaman dengan Erick Thohir, Eks Fiorentina Siap Bela Timnas Indonesia

Kevin Diks adalah pemain keturunan Indonesia yang musim ini bermain di Copenhagen Denmark. 

Dia merupakan pemain bertahan yang berpengalaman main di Liga Champions Eropa.

Kevin Diks memiliki darah Indonesia dari ibunya warga negara Indonesia keturunan Maluku bernama Natasja Diks-Bakarbessy.

Mengacu dari laman Kemlu.go.id, proses naturalisasi hingga memperoleh status WNI membutuhkan waktu hingga 2 bulan. Itu pun tergolong cepat.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersalaman dengan calon pemain Timnas Indonesia berdarah Belanda, Kevin Diks. (Twitter/@erickthohir)
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bersalaman dengan calon pemain Timnas Indonesia berdarah Belanda, Kevin Diks. (Twitter/@erickthohir) (Twitter/@erickthohir)

Dengan estimasi demikian, Kevin Diks akan mendapatkan status WNI sekitar awal tahun 2025. 

Artinya, pemain berusia 28 tahun ini baru bisa bergabung dengan Tim Garuda di agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang.

Di momen itu, Timnas Indonesia dihadapkan pada dua pertandingan, yakni melawat ke kandang Australia (20/3), dan sebelum menjamu Bahrain di kandang (25/3/2024).

Adapun pertandingan melawan Bahrain bakal menjadi momen Timnas Indonesia bisa membalaskan dendam. 

Pasalnya Tim Garuda sedikit dirugikan oleh keputusan wasit saat partai tandang, Kamis (10/10) kemarin.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Manchester United Hancur Lebur di Kandang Copenhagen, Ten Hag Tebar Alasan

Sejalan dengan itu, dimulainya proses naturalisasi Kevin Diks juga akan menambah kekuatan Timnas Indonesia di laga-laga berikutnya.

Pasalnya Kevin Diks membawa bekal pengalaman di kompetisi sekelas Liga Champions. Selain itu, Kevin juga pernah menembus kelompok umur Timnas Belanda U19 hingga U21.

Adapun bergabungnya Kevin Diks juga bakal melambungkan harga pasar para pemain Timnas Indonesia

Pemain keturunan Ambon, Maluku itu ditaksir mencapai Rp 69,53 miliar oleh Transfermarkt.

Dengan nilai tersebut, Kevin Diks akan menempati tangga kedua termahal setelah Mees Hilgers dengan nilai Rp 121,67 miliar.

Kevin Diks ketika memperkuat FC Copenhagen di Liga Denmark. (Twitter/@FCKobenhavn)
Kevin Diks ketika memperkuat FC Copenhagen di Liga Denmark. (Twitter/@FCKobenhavn) (Twitter/@FCKobenhavn)

Jordi Amat Diragukan Tampil

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat, terancam tidak bisa membela Tim Garuda saat melawan China. Cedera yang menimpa Jordi Amat dikabarkan kambuh.

Jordi Amat sebelumnya sudah mengonfirmasi bahwa ia kembali mengalami cedera usai membela Timnas Indonesia melawan Bahrain pada Kamis (10/10).

Dalam laga itu, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain

Jordi Amat diberikan kepercayaan bermain oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sejak babak pertama.

Bek milik Johor Darul Takzim itu bermain di lini belakang timnas Indonesia bersama Jay Idzes dan Mees Hilgers. 

Pada babak kedua, Shin Tae-yong memutuskan untuk menarik keluar Jordi Amat. Posisinya digantikan oleh Rizky Ridho.

Shin Tae-yong memutuskan mengganti Jordi Amat dikarenakan mengalami cedera. Hal itu dibenarkan secara langsung Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.

"Pada menit ke-40 kemarin saat melawan Bahrain, Jordi Amat bilang bahwa cederanya kambuh lagi," kata Sumardji. "Makanya pada babak kedua diganti Rizky Ridho," lanjutnya.

Sumardji belum bisa memastikan apakah Jordi Amat absen lawan China. Sebab, kondisinya harus dilihat terlebih dahulu oleh dokter Timnas Indonesia.

Baca juga: ALASAN Suksesor Park Hang-seo, Vietnam Dilibas Timnas Indonesia di Piala Asia, Sentil Jordi Amat Cs

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan China pada laga keempat Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan itu digelar di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, Selasa (15/10).

Jika nantinya Jordi Amat absen, maka Shin Tae-yong tidak perlu khawatir. Pasalnya masih banyak pemain-pemain di lini belakang yang bisa bermain melawan China.

"Kami masih menunggu kabar dari dokter timnas Indonesia dahulu apakah dia bisa bermain atau absen lawan China," kata Sumardji. 

Baca juga: Update Latihan Kedua Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Bahrain Berjalan Riang Gembira

Pelatih China Tertekan

Menjelang laga melawan Indonesia diakui oleh pelatih timnas China, Branko Ivankovic, mengakui Timnas Indonesia tidak akan mudah dikalahkan.

Kedua tim akan bertarung pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Selasa (15/10). Laga ini akan digelar di Qingdao Youth Stadium pukul 19.00 WIB.

Timnas Indonesia datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah tiga laga tak terkalahkan.

Sementara itu, China mendapatkan tiga kekalahan beruntun dan sedang mencoba bangkit.

Branko Ivankovic menjelaskan bahwa timnas Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.

Apalagi, beberapa pemain keturunan sudah hadir dan jadi sosok krusial di dalam tim.

"Indonesia juga merupakan tim yang kuat dengan banyak pemain naturalisasi," kata Branko Ivankovic dikutip dari laman Sohu.

Pemain Tim Garuda juga memiliki rekam jejak yang positif. Mereka sudah lama merasakan atmosfer sepak bola Eropa dan ini akan semakin menyulitkan.

Baca juga: Calvin Verdonk Bocorkan 2 Kunci Timnas Indonesia Untuk Libas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia

China harus ekstra hati-hati demi mengamankan tiga poin di laga tersebut.

"Yang sebagian besar bermain di Belanda dan Belgia, dan tidak bisa dianggap remeh. Jadi kami harus mempersiapkan diri sekuat tenaga dan bermain dengan keras dan agresif.

Untuk bisa menyelesaikan pertandingan berikutnya dengan baik," lanjutnya.

Ivankovic mengakui bahwa posisi mereka saat ini kurang menguntungkan. Belum mendapatkan poin, China saat ini berada di dasar klasemen Grup C.

Namun, dia menegaskan bahwa misi lolos ke Piala Dunia 2026 belum berakhir.

Mereka akan memaksimalkan tujuh pertandingan tersisa dan terus mengumpulkan poin. Termasuk saat melawan Indonesia demi meningkatkan mental pemain.

 "Sehingga kami terus memiliki harapan untuk mencapai Piala Dunia. Jadi, dari sudut pandang kami, pertandingan berikutnya melawan Indonesia adalah awal dari pertarungan yang sesungguhnya.

Di mana kami harus berusaha lebih keras untuk bisa meraih hasil positif," ujarnya. (Tribunnews/Bayu Panegak/Bolasport)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved