Timnas Indonesia
Alasan Nova Arianto Cuma Panggil 4 Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025
Cuma panggil 4 pemain diaspora Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025, Nova Arianto beberkan alasannya.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto siap memaksimalkan potensi anak asuhnya di Piala Kemerdekaan 2025.
Skuad Garuda Muda nantinya bakal melawan Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali pada turnamen ini.
Duel Timnas Indonesia U-17 vs Tajikistan akan digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang pada Selasa (12/8/2025), kick-off pukul 19.30 WIB hari ini.
Piala Kemerdekaan 2025 bakal menjadi ajang persiapan Timnas Indonesia U-17 sebelum mengikuti Piala Dunia U-17 Qatar, 3-27 November 2025 di Qatar.
Meski begitu, di Piala Kemerdekaan 2025, Nova Arianto hanya memanggil empat pemain diaspora yakni Mathew Baker, Eizar Jacob Tanjung, Noha Pohan Simangunsong, dan Aaron Liam Suitela.
Baca juga: Mees Hilgers Hilang dari FC Twente, Bek Timnas Indonesia Bakal Gabung Klub Luar Belanda?
Keputusan ini menjadi sorotan lantaran sebelumnya ada sejumlah pemain keturunan yang dipanggil ke pemusatan latihan.
Apalagi, turnamen ini adalah seleksi dan menjadi penentuan pemain untuk bisa bergabung ke Timnas Indonesia U-17.
Sembilan pemain yang sebelumnya gabung TC yakni Floris de Pagter (SC Telstar-Belanda), Noha Pohan (NAC Breda U-15-Belanda), dan Jona Giesselink (FC Emmen-Belanda).
Kemudian ada Azadin Ayoub (Elverum FC-Norwegia), Indra Mjosund (Rosenborg BK-Norwegia), Denzell Hoop (SC Telstar-Belanda), Feike Muller (Willem II Tilburg U-17-Belanda), Lionel De Troy (U.S. Citta-Italia), Eizar Jacob Tanjung (Sydney FC U-16-Australia), serta Aaron Liam Suitela (Bullen Lions FC-Australia).
Menanggapi hal ini, Nova Arianto buka suara mengenai alasan tidak memakai banyak pemain diaspora baru untuk Piala Kemerdekaan 2025.
Nova Arianto menjelaskan, pemanggilan pemain diaspora untuk Timnas Indonesia U-17 tidak mudah.
Ada banyak faktor yang cukup menyulitkan, seperti saat orangtua pemain tidak memiliki paspor Indonesia.
Tim pelatih menginginkan pemain-pemain yang siap tampil tanpa melanggar aturan yang ada.
Hal itulah yang membuat pemilihan harus benar-benar detail karena terkait dengan dokumen sang pemain.
"Mengenai pemain diaspora ini kam harus sedikit berhati-hati, karena memang mereka masih berusia di bawah usia 17 tahun."
Nova Arianto
Timnas Indonesia U-17
Timnas Indonesia
Garuda Muda
pemain
diaspora
Piala Kemerdekaan 2025
| Mees Hilgers Hilang dari FC Twente, Bek Timnas Indonesia Bakal Gabung Klub Luar Belanda? |
|
|---|
| 30 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Kemerdekaan 2025, Persiapan Tampil di Panggung Dunia |
|
|---|
| Alasan Timnas Indonesia tak Gelar Uji Coba di Luar Negeri Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
|
|---|
| Indra Sjafri Tukangi Timnas Indonesia di SEA Games 2025? Erick Thohir Soroti Prestasi sang Pelatih |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Nova-Arianto-waspadai-Yaman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.