Profil

Profil Herindra, Calon Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan, Sudah Diusulkan Presiden Jokowi ke DPR RI

Inilah profil Muhammad Herindra, calon Kepala BIN ( Badan Intelijen Negara ) menggantikan Budi Gunawan, sudah diusulkan Presiden Jokowi kepada DPR RI.

Editor: Sumarsono
IST/tangkap layar/wikipedia
Inilah profil Muhammad Herindra, calon Kepala BIN ( Badan Intelijen Negara ) menggantikan Budi Gunawan, sudah diusulkan Presiden Jokowi kepada DPR RI. 

Kurang dari setahun kemudian, ia dipindahkan ke Bengkalis di Riau sebagai komandan distrik militer di kabupaten tersebut.

Herindra terlibat dalam pemberantasan pembalakan liar yang merajalela dan mengembalikan 27 ton kayu ilegal pada tahun 2005.

Baca juga: Profil Abdul Muti, Sekum PP Muhammadiyah Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prabowo-Gibran

Ia ditugaskan kembali ke Akademi Militer pada tahun 2007, sebagai Wakil Komandan Korps Ttaruna.

Kurang dari setahun kemudian, pada tahun 2008, Herindra menjadi Asisten Intelijen Komandan Kopassus Pramono Edhie Wibowo.

Kemudian dirotasi ke Kodam Jaya pada tanggal 14 Mei 2009, untuk menduduki posisi yang sama.

Pada 29 Juli 2010, Herindra dicopot dari jabatannya sebagai Asisten Intelijen.

Dia ditempatkan di Pusat Intelijen Angkatan Darat sebagai direktur penelitian dan pengembangan.

Setelah mendapat gelar master dari Universitas Nasional Malaysia pada tahun 2011, Herindra diangkat oleh Pramono Edhie Wibowo yang sudah lebih dulu menjadi KSAD sebagai koordinator staf pribadinya.

Herindra kembali ke jabatan teritorial pada tanggal 15 Juni 2012,  sebagai Komandan Korem 101/Antasari yang meliputi provinsi Kalimantan Selatan.

Selama bertugas di Kalimantan Selatan, Herindra membawahi perubahan di beberapa posisi penting di bidang militer.

Ia mengunjungi kabupaten-kabupaten di Kalimantan Selatan untuk memantapkan hubungan dengan pemerintah setempat.

Herindra juga menerima brevet kehormatan Bhayangkara Bahari Utama dari Ditpolair Polda Kalsel.

Pada 10 Juni 2013, Herindra diangkat menjadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Ia dilantik pada 8 Juli dan terus memegang jabatan ganda hingga 24 Juli.

Muhammad Herindra menikah dengan Eka Diyah Rusyati, seorang dokter gigi.

Pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Arief Akbar Herlambang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved