Gempa Hari Ini

Pangandaran Jawa Barat Diguncang Gempa M 5.0, BMKG Catat Guncangan Terasa di Garut dan Cilacap

BMKG catat pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat, getaran terasa di Garut hingga Cilacap.

Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @infoBMKG
BMKG catat pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat, getaran terasa di Garut hingga Cilacap. Selasa (22/10/2024). (Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @infoBMKG) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut informasi gempa terkini di Indonesia pada Selasa, 22 Oktober 2024, guncang Pangandaran, Jawa Barat, cek BMKG.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan gempa terkini guncang Pangandaran, Jawa Barat, malam hari.

Menurut Informasi BMKG, pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di Barat Daya, Pangandaran.

BMKG menyatakan gempa terjadi tepatnya di laut Selatan, Pangandaran, Jawa Barat berkekuatan magnitudo 5.0.

Pusat gempa hari ini berada 18 km Barat Daya Pangandaran, Jawa Barat.

Gempa berkekuatan M 5.0 itu terjadi di laut dengan kedalaman 72 km.

Pangandaran diguncang gempa 221024_1
Gempa Pangandaran, Selasa (22/10/2024). (Kolase TribunKaltara.com / Twitter / @infoBMKG)

Baca juga: Gempa Pangandaran Jawa Barat Malam Ini Magnitudo 5.0, Cek Penjelasan BMKG, tak Potensi Tsunami

Waktu terjadinya gempa Pangandaran pada pukul 19:43 WIB.

Lokasi gempa tersebut berada di koordinat 7.75 LS, 108.33 BT.

Meski demikian, BMKG menyatakan gempa Pangandaran berkekuatan M 5.0 itu tak berdampak tsunami.

Belum diketahui seberapa besar dampak guncangan gempa pada wilayah tersebut.

Namun BMKG mengimbau masyarakat sekitar agar waspada terhadap potensi gempa susulan.

Guncangan akibat gempa dirasakan dengan skala MMI III-IV di Pangandaran.

Sedangkan skala III di Garut dan Cilacap.

Wilayah Pelabuhan Ratu ikut merasakan guncangan gempa dengna skala II MMI.

Baca juga: Baru Saja Pangandaran Jawa Barat Diguncang Gempa M 3.1 Hari Ini, BMKG: Cek Informasi Gempa Terkini

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI dan dampaknya yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

Baca juga: Gempa M 4.2 Guncang Pangandaran, Kedalaman 18 Km, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu via BMKG

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Berita tentang Gempa Hari Ini

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved