Live Streaming Inter Milan vs Juventus, Momen Emosional Thiago Motta, Tayang Pukul 00.00 WIB

Terlepas dari perannya saat ini sebagai pelatih Juventus yang notabene rival Inter Milan di Liga Italia Serie A, Thiago Motta optimis tidak akan terjadi kebencian berlebih pada dirinya selama Derby d Italia nanti.

"Saya pernah bermain untuk Inter, Barcelona, ​​dan PSG. Di mana pun saya selalu bersikap benar kepada semua orang, tanpa kepentingan pribadi," ucap Thiago Motta.

"Mungkin inilah sebabnya saya selalu disambut kembali oleh orang-orang di mantan klub saya, sekarang saya hanya bisa berterima kasih kepada semua orang yang membuat saya betah," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Inter Milan vs Juventus di Liga Italia Diwarnai Derby Thuram, Simone Inzaghi Ungkap Kenangan Indah

Thiago Motta menyadari laga melawan Inter Milan tidaklah mudah.

Anak asuh Simone Inzaghi punya karakter kuat sebagai tim yang sulit ditaklukkan.

Selain itu, Inter Milan selalu punya cara untuk menempatkan tim lawan dalam kesulitan.

Hal ini yang menurut Thiago Motta harus diwaspadai Juventus jika ingin mencuri poin di markas Nerazzurri.

"Inter Milan bermain bagus dan menciptakan bahaya terutama dalam serangan balik. Mereka tahu bagaimana bergerak cepat setelah pulih dan oleh karena itu kami harus berhati-hati," ungkapnya.

Di kubu tuan rumah, Simone Inzaghi enggan terpancing prediksi yang diutarakan Thiago Motta maupun pelatih Napoli Antonio Conte yang menempatkan Inter Milan sebagai favorit Scudetto musim ini.

Simone Inzgahi menyadari pernyataan-pernyataan yang menempatkan Inter Milan di posisi favorit juara adalah perangkap yang bisa mengganggu konsentrasi timnya.

"Saya tidak tahu apakah itu strategi atau sesuatu yang lain, saya dapat berbicara sendiri dan saya tahu bahwa di awal musim kami memulai dengan tujuan untuk berkembang, di mana ada tim lain dengan tujuan yang sama dengan kami," ungkap Simone Inzaghi.

Juru taktik asal Piacenza itu juga mengakui bahwa banyak tim lain yang lebih berambisi musim ini dengan melakukan penambahan kekuatan di segala lini.

Itu juga dilakukan Juventus dengan mengganti pelatih, kiper, pemain belakang, hingga barisan gelandang dengan nama-nama baru.

Artinya, Juventus juga dengan ambisi yang sama musim ini, menjadi penantang serius Inter Milan di jalur Scudetto.

"Bagi saya ini akan menjadi kejuaraan yang lebih terbuka dibandingkan dua musim terakhir," kata Simone Inzaghi.