20 Pantun Bahasa Banjar tentang Nasihat dan Keagamaan, Referensi Tugas Sekolah Lengkap dengan Arti

TRIBUNKALTARA.COM - Bahasa Banjar adalah salah satu bahasa daerah yang berasal dari Kalimantan Selatan.

Bahasa banjar biasa dipakai dalam percakapan sehari-masyarakat.

Pantun ini biasanya digunakan untuk menimang anak, menyanyikan lagu permainan anak-anak, dan hiburan lain dengan tujuan menanamkan nilai-nilai pendidikan.

Deretan pantun Bahasa Banjar dalam artikel ini bisa jadi pantun menarik karena mengandung nasihat penuh makna.

Baca juga: 27 Pantun Banjar Lucu, Cocok Jadi Bahan Hiburan Bareng Teman saat Suntuk, Bagikan di Sosmed

Kamu juga bisa menggunakannya untuk mengerjakan tugas sekolah atau berbagi pengetahuan dengan teman-teman di sosial media.

Simak kumpulan pantun Banjar tentang nasihat berikut, lengkap dengan artinya yang dikutip oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun Banjar berisi nasihat dan keagamaan

1. Kada ingat diri waktu marista
Marasa sanang banyak tatawa
Kada ingat diri bacari harta
Harta kabur kada dibawa.

Artinya:

Tidak ingat diri waktu menderita
Merasa senang banyak tertawa
Tidak ingat diri mencari harta
Harta ke kubur tidak dibawa.

2. Amun mandangar alunan nasyid
Lakas dangarakan banyak nasihat
Amun mandangar azan di masjid
Lapas gawian lakasi salat.

Artinya:

Kalau mendengar alunan nasyid
Lekas dengarkan banyak nasihat
Kalau mendengar adzan di masjid
Lepas pekerjaan segera shalat.

3. Subuh-subuh turun ka sungai
Ingat-ingat mambasuh muha
Amun ilmu babaya sampai
Jangan pina pahaharatnya.

Artinya: