Liga Champions

Rating Pemain Inter Milan di Liga Champions, Bisseck Tangguh, Arteta Sindir Wasit Rugikan Arsenal

Intip rating pemain Inter Milan vs Arsenal di Liga Champions, Yann Bisseck tangguh kantongi Bukayo Saka, Mikel Arteta tak terima dirugikan wasit.

Twitter/@Arsenal
Aksi Bukayo Saka mendapat penjagaan dari Yann Bisseck, pada pertandingan Inter Milan vs Arsenal, pekan 4 Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (7/11/2024). (Twitter/@Arsenal) 

Berkat penampilan apiknya di laga ini, Yann Bisseck mendapat nilai 8 alias menjadi pemain dengan rating tertinggi bersama Hakan Calhanoglu.

Kematangan Yann Bisseck di lini belakang, turut membuat kerja Yann Sommer lebih mudah.

Di akhir laga, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi senang dengan pertahanan Inter Milan yang tangguh.

Hingga pekan 4 Liga Champions, Inter Milan menjadi tim yang belum kebobolan bersama Atalanta.

"Kekompakan tim tentu memberi saya kepercayaan diri, Sommer belum banyak melakukan penyelamatan melawan tim hebat," ungkap Simone Inzaghi.

Menurut Simone Inzaghi, kemenangan ini telah menegaskan komitmen Inter Milan untuk bersaing melawan tim tangguh seperti Arsenal.

"Ini adalah kemenangan yang sangat penting, diinginkan, dan diperjuangkan dengan susah payah melawan tim yang sangat kuat dan intens, yang menciptakan kesulitan bagi kami bahkan dalam bola mati," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Arsenal, Mikel Arteta masih tidak terima dengan hasil yang diraih timnya.

Juru taktik asal Spanyol ini menilai seharusnya Arsenal bisa mengunci kemenangan karena terus-menerus mengancam pertahanan Nerazzurri.

Namun ia menilai, keputusan wasit menjadi pembeda di laga ini.

Aksi Lautaro Martinez pada pertandingan Inter Milan vs Arsenal, pekan 4 Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (7/11/2024).
Aksi Lautaro Martinez pada pertandingan Inter Milan vs Arsenal, pekan 4 Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (7/11/2024). (Twitter/@Inter)

Baca juga: Babak Pertama Inter Milan vs Arsenal di Liga Champions, Penalti Calhanoglu jadi Pembeda

Sebab, Inter Milan menang berkat hadiah penalti dari wasit, sedangkan Arsenal tak mendapatkan keuntungan yang sama.

Arteta merujuk pada insiden Mikel Merino di kotak penalti Inter Milan yang terjatuh saat berduel dengan Yann Sommer.

Ketika hendak menyambut bola udara, Mikel Merino berupaya menyundul bola tetapi dari belakang Yann Sommer muncul meninju kepalanya.

Merino terjatuh di kotak penalti, tetapi wasit justru tetap melanjutkan pertandingan.

"Saya tidak mengerti dua keputusan, saya tidak mengerti penalti yang diberikan untuk handball dan saya tidak mengerti mengapa kami tidak diberi penalti ketika wajah Merino dipukul oleh Sommer," kata Mikel Arteta.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved