Cegah Kekerasan Seksual Terhadap Anak, Disdikbud Bersama Polresta Bulungan Sosialisasi di Sekolah

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN- Tingginya kasus kekerasan seksual anak dibawah umur di Bulungan, Kalimantan Utara mengundang perhatian Pemkab Bulungan. Oleh karena itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bulungan dan Polresta Bulungan melakukan sosialisasi di sekolah.

Dengan dilakukannya sosialisasi ini sebagai bentuk edukasi serta pendidikan kepada para siswa, tenaga pendidikan, orangtua serta lembaga terkait berkaitan dengan masalah dampak terhadap pelecehan seksual. 

“Kita prihatin betul dengan kondisi ini. Sebagai salah satu cara mencegah, kita gencarkan sosialisasi dan pendidikan terhadap keluarga lembaga pendidikan untuk pencegahan kejahatan pelecehan seksual, perundungan dan kekerasan. Dan semua ini butuh kerjasama semua element,” ucap Kepala Disdikbud Bulungan Suparmin Setto, Senin (11/11/2024).

Suparmin Setto menegaskan, jika di kemudian hari ditemukan adanya kasus antara tenaga pendidikan dengan pelajar, tentu tidak ada toleransi dan akan diberikan sanksi tegas serta hukum yang setimpal dengan perbuatannya. 

Baca juga: Seorang Pria di Malinau Kaltara Lakukan Kekerasan Seksual, Paksa Istri Rekannya Hubungan Intim  

“Kita ikut sanksi tegas. Bisa diberhentikan dari jabatan gurunya. Sedang untuk sanksi pidana kita serahkan ke aparat kepolisian," tegas Suparim Setto. 

Sementara itu, Kapolresta Bulungan AKBP Rofikoh Yuniyanto melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Gia Iftita Saviera mengatakan, selain penindakan tegas, sebagai upaya lain untuk menekan terhadap kasus tersebut, diperlukan sosialisasi yang lebih intens. 

“Memang terhadap kasus ini perlu keterlibatan semua pihak. Kita terus intens sosialisasi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap kasus kekerasan, pelecehan dan perundungan terhadap anak,” ungkapnya. 

Dia tidak menapik, kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur cukup tinggi di Bulungan. Bahkan mirisnya, dalam beberapa kasus, antara korban dan pelaku masih dalam hubungan sedarah. 

(*)

Penulis: Edy Nugroho