Berita Nunukan Terkini
Atasi Krisi Air Bersih, PDAM Tirta Taka Nunukan Kaltara Singgung Progres Pengerukan Dua Embung
Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan singgung progres pengerukan dua Embung untuk mengatasi krisis air bersih di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - PDAM Tirta Taka Nunukan singgung progres pengerukan dua embung untuk mengatasi krisis air bersih di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan mengatasi krisis air bersih dengan mulai melakukan pengerukan Embung. Dua embung yang dilakukan pengerukan tahun ini yakni Embung Bilal dan Embung Binusan.
Kegiatan pengerukan embung merupakan janji Pemkab Nunukan kepada masyarakat saat krisis air bersih yang terjadi belum lama ini.
Kasubag Bagian Produksi di Perumda Air Minum Tirta Taka Nunukan, Muhammad Amin mengatakan pengerukan embung sudah dilakukan sejak September 2024, dimulai dari Embung Binusan lalu dilanjutkan ke Embung Bilal.
Baca juga: Atasi Krisis Air Bersih di Nunukan, Perumda Air Minum Tirta Taka Lakukan Pengerukan Sejumlah Embung
"Untuk pengerukan Embung Binusan sudah selesai. Saat ini pengerukan Embung Bilal sedang berlangsung. Progres pengerukan Embung Bilal baru 30 persen," kata Muhammad Amin kepada TribunKaltara.com, Minggu (17/11/2024), pukul 13.00 Wita.
Muhammad Amin menuturkan bahwa tenggat waktu pengerukan Embung Bilal harus selesai pada Desember 2024.
"Kendala pengerukan itu karena air di Embung Bilal masih tinggi. Serba salah juga. Kalau kami turunkan air akan berdampak pada pelayanan air. Memang bagusnya itu pengerukan saat musim kemarau. Tapi prediksi BMKG sampai akhir tahun ini masih musim hujan," ucapnya.
Lanjut Amin,"Jelasnya sedimen yang harus diambil atau dibuang sekira 6000 M3," tambahnya.
Sementara itu kata Amin, untuk Embung Bolong masih belum dapat dilakukan pengerukan.
Hal itu karena Embung Bolong masuk kawasan hutan lindung, sehingga harus mengantongi izin terlebih dahulu sebelum dilakukan pengerukan.
"Untuk izin pengerukan Embung Bolong sedang proses, tinggal nunggu aja," ujarnya.
Baca juga: APBD Perubahan 2023 Naik Jadi Rp2,2 Triliun, Bupati Nunukan Akui Bayar Utang RSUD dan Embung Lapri
Amin mengaku ketersediaan air baku di sejumlah Embung sampai saat ini masih terbilang aman.
"Memang sekarang cuaca panas tapi kadang ada turun hujan juga. Jadi ketersediaan air masih aman," tuturnya.
Penulis: Febrianus Felis
Hasil Gelaran Operasi, Lanal Nunukan Kaltara Serahkan Senjata Api, Sabu dan Puluhan Miras Ilegal |
![]() |
---|
Job Fair 2025 di Nunukan Kaltara Hadirkan 16 Perusahaan, Sediakan 260 Lowongan Kerja |
![]() |
---|
Lewat Layanan Trauma Healing, PMI Nunukan Sentuh Hati Anak Korban Kebakaran Pasar Mansalong |
![]() |
---|
Ratusan Pekerja di Nunukan Alami PHK Hingga Agustus 2025, Disnaker Pastikan Perselisihan Kondusif |
![]() |
---|
Laka Tunggal di Jalan Trans Kalimantan Nunukan Kaltara, Satu Tewas dan Empat Luka-Luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.