Timnas Indonesia

Jay Idzes Minta Garuda Bangkit setelah Dikalahkan Jepang, Erick Thohir akan Evaluasi Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa saat ini bukan waktunya menyerah buat Skuad Garuda meski kalah telak dari Jepang.

Editor: Sumarsono
Tribunnews.com
Timnas Indonesia menelan kekalahan menyakitkan dengan skor 0-4 dari Jepang dalam laga kelima grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11). 

Namun, Samurai Biru kembali menunjukkan kelasnya dan pemain Timnas Indonesia mendapatkan banyak pelajaran dari laga tersebut.

Saat ini mereka harus fokus untuk mempersiapkan diri jelang melawan Arab Saudi.

Erick Thohir menjelaskan, evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan.

Tidak hanya Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia tetapi Satoru Mochizuki yang memimpin timnas putri.

Dia ingin agar ada peningkatan di timnas karena mereka memiliki banyak potensi.

Hal tersebut sebenarnya wajar dilakukan karena PSSI yang memimpin komando.

"Semua, semua coach pasti dievaluasi dong tidak hanya coach Shin. Baru saja coach Mochi (Satoru Mochizuki) berbisik izin terbang ke Laos untuk membawa timnas putri. Jadi semua kita evaluasi," kata Erick Thohir.

Indonesia saat ini berada di dasar klasemen Grup C dengan tiga poin. Demi lolos ke putaran selanjutnya, mereka harus bisa mengunci posisi tiga atau empat.

Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Digebuk Jepang, Bongkar Biang Kerok dan Bidik Arab Saudi

Kondisi ini cukup rasional karena Bahran baru mengoleksi lima poin dan China dengan enam poin.

Erick Thohir menegaskan bahwa perjuangan timnas belum berakhir.

Masih ada lima pertandingan di depan mata yang harus mereka maksimalkan.

Tentunya, dia berharap semua pemain bisa segera bangkit dan lepas dari tren negatif.

Skuad Garuda sejauh ini mencatatkan dua kekalahan beruntun setelah pada laga keempat tumbang dari China.

"Masih ada lima pertandingan, jangan patah semangat. Kita masih ada tiga laga kandang, dari lima kita masih ada tiga (kandang) jadi kita masih punya (peluang).

Tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya. (Tribunnews/Hafidh Rizky/Bolasport)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved