Berita Tarakan Terkini
54 Pelamar Siap Maju SKB, Jadwal Masih Menunggu Dirilis Pusat, Peserta Boleh Pilih Lokasi Ujian
Sampai saat ini pengumuman pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024 untuk sejumlah formasi yang dibuka Pemkot Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Sampai saat ini pengumuman pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024 untuk sejumlah formasi yang dibuka Pemkot Tarakan masih menunggu informasi lebih lanjut dari BKN pusat.
Dikatakan Lilis Damayanti, Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi Pegawasi BKPSDM Kota Tarakan, jadwalnya jika dilihat di pengumuman terdahulu serentak secara nasional sebagaimana yang disampaikan BKN yakni dimulai 20 November 2024 sampai dengan tanggal 17 Desember 2024.
Dimana pemetaan titik lokasi di tanggal 20-22 November kemudian pemilihan lokasi SKB 23-25 November 2024.
Selanjutnya penarikan data final SKB pada 26-28 November 2024.
Baca juga: Hasil Tes SKD CPNS Malinau Kaltara, 88 Peserta Lanjut Seleksi Kompetensi Dasar
Ini berdasarkan Surat Plt Kepala BKN Nomor 5419/BKS.04.01/SD/K/2024 tertanggal 13 Agustus 2024 perihal seleksi pengadaan CPNS TA 2024.
Kemudian Selanjutnya dalam surat menjelaskan penjadwalan SKB dengan CAT dimulai 29 November 2024-3 Desember 2024 dan pengumuman daftar peserta, waktu dan tempat SKB dengan CAT 4-8 Desember 2024.
Lalu untuk pelaksanaan sendiri dimulai 9-20 Desember 2024, kemudian integrase nilai SKD dan SKP 17 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025.
Kemudian pengumuman hasil CPNS 2024 dilaksanakan 5-12 Januari 2025.
Sementara itu untuk Pemkot Tarakan, dikatakan Lilis rincian jadwal yang jelas dilaksanakan di Desember 2024.
“Hanya saja tanggalnya kapan kami juga belum tahu. Dari Tarakan nanti yang ikut pelaksanaan SKB ada 54 orang,” papar Lilis.
Ia melanjutkan total sebelumnya ada 23 formasi dibuka untuk CPNS Pemkot Tarakan.
Dan di awal mendaftar sebanyak 1.
dan mensubmit berkas 894 pelamar dan lolos berkas administrasi.
Kemudian ada 168 pelamar tak lolos berkas administrasi sebelumnya.
“Ada yang tidak terisi, ini update sementara yak arena belum selesai rekap, ada formasi dokter gigi ahli pertama Puskesmas Mamburungan tak ada lolos passing grade,” papar Lilis Damayanti.
Lalu di Puskesmas Gunung Lingkas juga ada pendaftar namun tidak lolos passing grade untuk formasi dokter umum.
Kemudian ada juga pendaftar kosong formasinya untuk dokter gigi jalur disabilitas juga kosong pendaftar.
“Kemudian formasinya ada di Puskesmas Juata. Ini untuk dokter umum juga tidak ada pendaftar,” paparnya.
Namun data ini masih sementara dan belum keseluruhan diupdate lanjutnya.
Jumlah peserta maju SKB sendiri sesuai dengan jumlah formasi.
Di mana jika formasi 1 maka hanya ada tiga peserta yang lolos SKD dengan nilai tertinggi pertama, kedua dan ketiga.
Begitu juga jika formasinya dua maka dibutuhkan enam peserta yang lolos SKD dengan nilai tertinggi urutan pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima dan keenam.
“Jadi kalau formasi satu dikalikan tiga. Formasinya yang dibutuhkan dua dikalikan tiga berarti enam yang maju SKB. Kalau formasinya tiga dikalikan tiga maka 9 yang maju SKB. Karena ini formasi 23 maka dikalikan tiga sebanyak 69 peserta ikut dalam tes SKB,” sebut Lilis.
Ia menambahkan yang maju artinya diambil dari rangking paling teratas.
Baca juga: Tes SKD CPNS Pemkab Nunukan Berakhir, 113 Peserta Dinyatakan Gugur, Begini Penjelasan BKPSDM
Sebenarnya lanjutnya, seharusnya ada 69 peserta yang ikut dalam tes SKB CPNS Pemkot Tarakan.
Namun karena ada formasi yang dibuka kosong pendaftar dan ada yang tidak lolos passing grade, maka total saat ini hanya 54 peserta yang bisa ikut SKB CPNS 2024 untuk Pemkot Tarakan.
“Pelaksanaan SKB nanti tergantung peserta memilih lokasi. Peserta boleh pilih lokasi paling dekat dengan domisili. Misalnya dia di Jogja daftar ke Tarakan, bisa memilih UPT BKN terdekat di Jogja. Begitu juga di Tarakan. Tanggalnya masih menunggu,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Perjuangan Tenaga Honorer Diangkat jadi PPPK Lanjut ke DPRD Tarakan Kaltara, Ini Jawaban Komisi 1 |
![]() |
---|
Cerita Petugas Penjaga Menara Suar di Pulau Sambit yang Tidak Berpenghuni, Sinyal Sulit Dijangkau |
![]() |
---|
Apel Hari Menara Suar ke-11 Berlangsung Sederhana di Tarakan, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran |
![]() |
---|
Selama Sepekan, 10 WNI Asal Nunukan dan Tarakan Ditangkap APMM, Konsulat RI Tawau Turun Tangan |
![]() |
---|
BKPSDM Tarakan akan Analisa Ulang Usulan Honorer R4 Jadi PPPK Paruh Waktu, Keputusan Tetap Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.