Liga Italia

Inter Milan Pantau Gelandang Como, Nerazzurri Harus Dapati Izin Real Madrid Dulu

Inter Milan harus melangkahi dulu Real Madrid jika ingin mendapatkan Nico Paz dari Como 1907.

Instagram/@nicopaz1o
Gelandang Como Nico Paz. Inter Milan harus melangkahi dulu Real Madrid jika ingin mendapatkan Nico Paz dari Como 1907. (Instagram/@nicopaz1o) 

Sejak didatangkan dari PSV Eindhoven senilai 14,25 juta euro,  wingback kelahiran 1996 itu sudah menjadi andalan Simone Inzaghi di Inter Milan.

Musim ini, Dumfries telah mengoleksi 2 gol dan satu assist dari 15 penampilan di semua kompetisi.

Secara keseluruhan, Denzel Dumfries mencatatkan 147 penampilan dengan sumbangan 13 gol dan 21 assist untuk Inter Milan.

"Saya sangat bangga, ini adalah momen yang sangat istimewa bagi saya. Saya tiba di sini tiga tahun yang lalu dan sekarang saya menandatangani perpanjangan kontrak. Ini adalah tiga tahun yang luar biasa, saya sangat bangga melanjutkan perjalanan saya bersama Inter Milan," ungkap Denzel Dumfries kepada Inter TV.

Ia juga turut mempersembahkan trofi Scudetto, 2 Coppa Italia, dan 3 Piala Super Italia bersama Nerazzurri.

"tiga tahun yang fantastis bagi saya, terutama memenangkan Scudetto musim lalu. Itu adalah momen yang sangat spesial dan emosional bagi semua orang," ujar pemain Tim Nasional Belanda ini.

Menurutnya, Inter Milan telah membantu pertumbuhan performanya sebagai pesepakbola profesional.

Dumfries yang semula hanya pemain lokal di Eredivisie Belanda, justru menjelma sebagai bintang bersama Inter Milan.

"Saya telah berkembang pesat sebagai pemain dan sebagai pribadi. Saya sangat senang karena Inter Milan memberi saya kesempatan ini dan fakta bahwa kami tumbuh bersama," ucapnya.

Satu alasan khusus yang membuat Dumfries tak berpikir panjang soal perpanjangan kontraknya di Inter Milan adalah rasa nyaman.

Pasalnya, Dumfries merasakan ikatan emosional pada kota Milan, mengingat dua anaknya lahir di kota mode.

"Ketika saya tiba, saya punya satu anak, sekarang kami punya tiga anak: menurut saya ini adalah perubahan besar," kata Dumfries.

"Dua anak saya lahir di Milan, ini adalah tempat yang sangat istimewa bagi kami dan akan selalu begitu. Secara umum Saya dapat mengatakan bahwa saya telah jatuh cinta dengan Klub ini," ujarnya menambahkan.

Selanjutnya, Dumfries bertekad memperjuangkan tempatnya di starting XI Inter Milan, lantaran musim ini berjalan kurang bagus untuknya.

Ia kalah bersaing dengan Matteo Darmian yang tampil lebih konsisten sebagai wingback kanan.

"Saya ingin lebih berkesinambungan, di lapangan saya ingin bisa diandalkan. Saya telah bekerja keras dalam hal ini sejak hari pertama dan saya sudah sangat puas dengan pertumbuhan saya.

Di sana telah banyak kemajuan dan setiap hari saya bekerja keras untuk meningkatkan diri saya lebih jauh," ungkap mantan pemain PSV Eindhoven ini.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved