Berita Kaltara Terkini

Ketua DPRD Kaltara Minta Pemprov Intensif Pantau Harga Pasar, Tekan Inflasi Jelang Momen Nataru

Mendekati Natal dan Tahun Baru, DPRD Kaltara minta Pemprov Kaltara serta kabupaten dan kota di Kalimantan Utara pantau harga bahan pokok di pasar.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
Ketua DPRD Kaltara, Achmad Djufrie. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR-Jelang libur momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 atau yang dikenal dengan Nataru, kebutuhan bahan pokok mengalami peningkatan. Tak terkecuali di Kalimantan Utara (Kaltara). Hal ini berpotensi memicu meningkatnya laju inflasi, hingga kenaikan harga.

Terhadap kondisi ini, Ketua DPRD Kaltara H Achmad Djufrie mengatakan, fenomena naiknya laju inflasi biasa terjadi di akhir tahun. 

Ini perlu disikapi secara serius oleh Pemprov Kaltara dan kabupaten dan kota di Kalimantan Utara. Pasalnya, hal ini berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, khususnya masyarakat kecil.

Setiap menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kata Achmad Djufrie harga-harga barang cenderung naik, khususnya sembako.

Baca juga: Tiga Bulan Deflasi, BPS Ungkap Kini Kaltara Mulai Alami Peningkatan Inflasi Kembali

Fenomena ini selalu berulang setiap tahun. Padahal, di hari-hari biasa laju inflasi cenderung stabil, bahkan terjadi deflasi.

Politisi Partai Gerindra ini meminta Pemprov Kaltara untuk terjun langsung dengan melakukan sidak dan pemantauan di pasar-pasar, sekaligus mengecek pasokan barang. 

Diketahui, sebagian besar kebutuhan pokok di Kaltara didatangkan dari luar Kalimantan. Oleh karena itu, berpotensi terjadinya penimbunan, untuk strategi menaikkan harga.

“Tidak hanya sidak ke pasar, tapi pengecekan juga perlu dilakukan dengan sidak ke gudang-gudang dan juga distributor. Sehingga meminimalisir permainan harga yang nantinya merugikan pedagang kecil dan juga masyarakat kecil,” kata Achmad Djufrie.

Ia juga meminta Pemprov terus berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan stok beras menjelang Nataru cukup dan stabil. 

Kebutuhan pokok di Pasar Induk Tanjung Selor 04122024.jpg
Kebutuhan pokok yang dijual di pasar Induk Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara.

“Hal ini perlu diantisipasi lebih dini. Oleh karena itu, pastikan stok selalu ada dan cukup dengan selalu berkoordinasi dengan Bulog,” jelasnya.

Jalan lain, dengan melakukan Operasi Pasar Murah secara berkala guna menstabilkan harga komoditas pangan pokok. Melalui ini diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat dan mengurangi tekanan inflasi terutama pada komoditas-komoditas yang sering mengalami fluktuasi harga.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved