Perahu Terbalik di Sungai Mentarang

Hari Pertama Nihil Temuan, Pencarian Korban Perahu Terbalik di Sungai Mentarang Malinau Dilanjutkan

Hari kedua pencarian korban perahu terbalik di giram Kayan, Sungai Mentarang Malinau dilanjutkan hari ini, Minggu (8/12/2024).

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RELAWAN
Hari kedua pencarian korban hilang di Giram Kayan Sungai Mentarang dilanjutkan hari ini di Malonau, Kalimantan Utara, Minggu (8/12/2024) (TRIBUNKALTARA.COM / RELAWAN) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Hari kedua pencarian korban perahu terbalik di Giram Kayan, Sungai Mentarang Malinau dilanjutkan hari ini, Minggu (8/12/2024).

Tim pencari dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malinau (BPBD), relawan, kepolisian dan warga telah melakukan pencarian sejak hari pertama namun nihil temuan.

Kepala Pelaksanan BPBD Malinau, Iwan Darma Yuana mengatakan pencarian dilanjutkan hari ini dengan menyusur hilir sungai dan tempat kejadian.

Kejadian perahu terbalik di Giram Kayan Sungai Mentarang dilaporkan terjadi pada Sabtu (7/12/2024) siang, pencarian pada hari pertama nihil sehingga operasi dilanjutkan hari ini.

Baca juga: Speedboat Penumpang Rute Tarakan-Tanjung Selor Nyaris Tenggelam di Salimbatu, Bagian Belakang Bocor

"Saat ini tim sudah berada di lokasi,dan akan melanjutkan pencarian korban," kata Iwan Darma, Minggu (8/12/2024).

Berdasarkan laporan warga, arus sungai Mentarang terpantau cukup deras diakibatkan cuaca hujan.

Ini diperkirakan akan menjadi tantangan pencarian korban.

Informasi yang diperoleh dari penyintas atau korban selamat, perahu ketinting tersebut ditumpangi satu keluarga berisi 3 jiwa.

Yakni sepasang suami istri dan anak.

Suami yang juga mengemudi perahu sempat menyelamatkan anaknya saat kejadian. 

Namun korban, sang istri hilang diduga hanyut terbawa arus.

Warga bersama tim pencari yang dibentuk terdiri dari BPBD, relawan, warga dan pihak keamanan sedang melakukan penyisiran di hilir sungai lokasi kejadian.

Diwawancarai terpisah, Yohanes warga sekaligus relawan mengatakan arus sungai terpantau deras pada hari ini menjadi tantangan operasi pencarian.

"Dari warga kita bantu mencari dari hilir. Daerah Paking, Pulau sapi (Mentarang) ke atas. Mungkin kendalanya arus deras karena hujan, kita berdoa semoga hari kedua ditemukan," ungkapnya melalui pesan Whatsapp.

Baca juga: 30 Pantun tentang Senja, Cara Unik Meromantisasi Matahari Tenggelam bersama Orang Terkasih, Bagikan

Arus sungai yang cukup deras menjadi kendala selama 2 hari operasi pencarian korban hilang di Sungai Mentarang.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu, menyusur arah hilir sungai dan di sekitar lokasi Giram Kayan Sungai Mentarang.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved