Berita Malinau Terkini

PT KHN akan Studi Pembangunan SUTET di Malinau Akhir Desember 2024, Beri Edukasi kepada Masyarakat  

Pemberian edukasi kepada masyarakat sangat penting dilakukan terkait rencana pembangunan SUTET di Malinau Kalimantan Utara oleh PT KHN.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Pertemuan membahas rencana studi awal kegiatan pembangunan Jaringan transmisi dengan saluran udara tegangan ekstra tinggi atau SUTET di Malinau, Kalimantan Utara, Senin (9/12/2024) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU-  PT KHN (Kayan Hydropower Nusantara)  rencananya akan membangun tower jaringan transmisi saluran udara tegangan ekstra tinggi atau SUTET di Malinau, Kalimantan Utara. Tahap studi kegiatan akan dilakukan di akhir Desember 2024 hingga tahun 2025.

Jaringan SUTET 500 Kv yang dibangun PT  KHN ini untuk memasok daya dari PLTA Mentarang menuju KIPI Mangkupadi. Jaringan Tower SUTET di Malinau diperkirakan akan melalui 3 kecamatan, yakni Sungai Tubu, Mentarang dan Malinau Barat.

Dengan adanya rencana pembangunan jaringan SUTET 500 KV dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (Gitet) PLTA Mentarang Induk 1.375 MW inilah, harus dilakukan Edukasi kepada masyarakat. Harapnnya  agar masyarakat dapat memahami dampak dan kondisi pembangunan SUTET. Apalagi ini merupakan hal yang baru bagi masyarakat Malinau.

Sekda Malinau, Ernes Silvanus menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi lintas sektor dalam memberikan sosialisasi dan edukasi menyeluruh yang disampaikan perusahaan kepada masyarakat terdampak untuk meminimalisir permasalahan di kemudian hari sehingga kegiatan pembangunan sutet dapat berjalan lancar.

Baca juga: Pembangunan SUTET dari PLTA Mentarang Induk ke Tanah Kuning Masuk Tahap Konsultasi Publik

"Koordinasi dan komunikasi dimaksudkan untuk membantu tahapan kegiatan. Begitupun komunikasi, koordinasi dengan masyarakat terdampak, karena SUTET merupakan sesuatu yang baru bagi masyarakat kita," ungkap Ernes Silvanus, Senin (9/12/2024).

Camat Sungai Tubu, Jimmy Sakay menjelaskan sosialisasi menyeluruh diperlukan tidak hanya berkaitan rencana pembangunan juga terhadap dampak.

Banyak anggapan masyarakat yang bertendensi negatif terhadap transmisi jaringan terhadap kesehatan dan hajat hidup orang banyak.

"Secara khusus kami minta agar diberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat kita. Karena saat ini sudah ada persepsi di warga mengenai dampaknya. Jadi penting sosialisasi dan penyampaian edukasi kepada warga khususnya yang terdampak," ungkap Jimmy Sakay.

Pembangunan transmisi di Malinau 02 09122024.jpg
Pertemuan membahas rencana studi awal kegiatan pembangunan Jaringan transmisi dengan saluran udara tegangan ekstra tinggi atau SUTET di Malinau, Kalimantan Utara, Senin (9/12/2024)

Jaringan transmisi bertegangan 50pkv diperuntukka  untuk memasok daya dari PLTA Mentarang melewati 3 kabupaten, yakni Malinau, Tana Tidung hingga ke KIPi Mangkupadi, Bulungan, Kalimantan Utara.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved