2 Bintang Napoli jadi Kambing Hitam Antonio Conte usai Dipermalukan Lazio, Lukaku Paling Merana

Terbukti dua pemain ini gagal menyumbangkan gol ke gawang Lazio.

Baca juga: Profil Noslin, Tijjani yang Fenomenal Selain Reijnders, Senjata Baru Lazio Mimpi Buruk Napoli

Kvaratskhelia yang ditugaskan menyisir sisi kiri lapangan, tak mampu berbuat banyak untuk Napoli.

Meski menciptakan 3 kesempatan bagus, Khvicha Kvaratskhelia kesulitan membobol gawang lawan.

Ini bukan kali pertama winger asal Georgia itu melempem di laga penting Napoli.

Sepanjang musim ini, Khvicha Kvaratskhelia hanya mampu menciptakan 5 gol di Serie A.

Saat bersua Juventus, Inter Milan, AS Roma, dan Atalanta, Khvicha Kvaratskhelia hanya menjadi penebar ancaman, bukan penentu atau pemecah kebuntuan.

Tak sedikit yang menuding, Kvaratskhelia mengalami penurunan performa di bawah asuhan Antonio Conte.

"Kami membutuhkan kualitas dalam permainan terakhir, dengan penyerang dan gelandang.

Kami berupaya meningkatkan fase ofensif karena jika Anda ingin menang Anda harus mencetak gol, itu yang tidak bisa kita lakukan," ungkap Antonio Conte seusai pertandingan melawan Lazio.

Lukaku paling menderita

Tak cuma Khvicha Kvaratskhelia, bomber Romelu Lukaku juga menjadi pemain yang paling disorot dalam hasil buruk Napoli.

Lukaku tak mampu menunjukkan konsistensinya dalam membobol gawang lawan.

Menghadapi Lazio, Romelu Lukaku kesulitan bergerak, yang membuat permainan Napoli menjadi buntu.

Lukaku cuma melakukan 14 sentuhan bola dan tidak pernah berhasil masuk ke jantung pertahanan Lazio.

Bahkan bomber asal Belgia ini tak menciptakan satu tembakan pun untuk mengancam Ivan Provedel di bawah mistar gawang.

Baca juga: Raksasa Liga Inggris Saingi Inter Milan Dapatkan Alex Meret dari Napoli Secara Gratis