Berita Bulungan Terkini

Marnos, Petani di Kelubir Bulungan yang Sukses Kembangkan Peternakan Kambing

Petani di Desa Kelubir, Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), sukses mengembangkan peternakan kambing.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Edy Nugroho
Marnos dan ternak kambing yang dikembangkan sejak beberapa bulan terakhir. (Tribunkaltara.com/Edy Nugroho) 

"Di sini sekalian ada pembuatan konsentrat (pakan) ternak sendiri. Bahannya ada semua di sini. Seperti jagung, banyak kami tanami sendiri. Termasuk rumputnya juga ditanam sendiri," ujarnya.

Pertumbuhan Kambing Boer sangat cepat serta persentase daging karkas tinggi.

Hewan yang asal muasalnya dari Afrika Selatan ini memiliki ciri-ciri khusus sehingga mudah dikenali.

Berbeda dengan kambing pada umumnya, Kambing Boer memiliki tubuh lebar, panjang dan berbulu putih.

Selain itu, dikutip dari berbagai sumber, menyebutkan kaki Kambing Boer agak pendek, berhidung cembung, bertelinga panjang menggantung, berkepala warna cokelat kemerahan atau cokelat muda hingga cokelat tua.

Kambing Boer disebut juga kambing pedaging sesungguhnya.

Pada umur lima hingga enam bulan, kambing ini dapat mencapai berat 35 kg– 45 kg.

Dibandingkan dengan kambing lokal, persentase daging pada karkas Kambing Boer jauh lebih tinggi, mencapai 40 persen – 50 persen dari berat tubuhnya.

Baca juga: Profil Baim Alkatiri, Mantan Artis Cilik Ungkap Dugaan Eksploitasi saat Kecil, Kini Jualan Kambing

Selain beternak kambing, Marnos tetap dengan mata pencaharian utama sebagai petani.

Juga membudidayakan babi. 

"Rencananya mau saya jadikan satu di sini semua nanti. Cuma kandangnya saja dipisahkan. Biar enak kita peliharanya," imbuh Marnos. 

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved