Kabar Artis

Profil Gus Iqdam, Pendakwah yang Disorot usai Bela Gus Miftah dan Sindir Netizen sebagai Penghujat

Profil Gus Iqdam, pendakwah yang viral karena bela Gus Miftah dan sebut netizen sebagai penghujat, pernah tuai kontroversi usai sebut Palestina aman.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Kolase TribunKaltara
Profil Gus Iqdam, pendakwah yang disorot usai bela Gus Miftah hingga sindir netizen sebagai penghujat, pernah tuai kontroversi karena sebut kondisi Palestina aman. 

TRIBUNKALTARA.COM - Gus Iqdam disorot warganet usai membela Miftah Maulana alias Gus Miftah yang belum lama ini menuai kontroversi.

Dalam sebuah video yang beredar, ia meminta jemaahnya tidak saling membenturkan para tokoh karena akan mengurangi minat orang-orang pergi mengaji.

"Panjenengan (kalian) semua itu jangan sampai membenturkan tokoh-tokoh, kasihan," ungkapnya dalam potongan video yang dikutip dari akun X @TukangBedah00, Jumat (13/12/2024).

Ia menyinggung netizen yang memberikan hujatan kepada Gus Miftah. Menurut Iqdam, netizen penghujat seperti itu biasanya tak pernah hadir ke pengajian.

"Saya yakin netizen yang menghujat dengan buruk dia itu tidak pernah hadir satu kali pun di tempat-tempat pengajian. Jadinya gak ngerti keadaan," ujarnya.

Baca juga: Profil Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Hina Penjual Es Teh, Ditegur Gerindra hingga Mayor Teddy

Gus Iqdam
Agus Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam. (Instagram @media_sabilutaubah)

Iqdam juga mengungkit-ungkit video lamanya yang kembali viral, dimana ia tampak memarahi penjual es teh saat sedang berceramah karena dianggap mengganggu.

Dalam video itu, tampak Iqdam meminta tukang es tidak caper dan akan membeli semua dagangannya dengan harga Rp 500 ribu dengan syarat sang penjual es tidak lagi berjualan sampai hari kiamat.

"Aku kan baru dihujat lagi, dinaikin lagi, karena pernah bilang ada tukang jangan jualan sampai kiamat, aku beli dagangannya 500 ribu," ujar Iqdam.

Padahal, menurut pria kelahiran 1993 itu, ia sedang mendoakan agar nasib tukang es membaik dan tidak berjualan selamanya.

Baca juga: Prabowo Lantik Raffi Ahmad, Gus Miftah, hingga Dudung Abdurachman, Bukan Menteri Kabinet Merah Putih

"Padahal secara tidak langsung itu doa dia biar tidak hanya jualan seperti itu, biar jadi juragan. Tapi itu kamu potong kamu pelintir ya bebas, terserah netizen. Netizen kan maha tolol!" serunya disambut gelak tawa para jemaah.

Warganet pun berbondong-bondong menghujat Gus Iqdam yang dinilai tak ada bedanya dengan Gus Miftah yang suka merendahkan orang lain.

"Ngatain netijen lagi. Apa gak takut dirujak kyk Miftah atau emang pengen dirujak biar viral?", tulis seorang warganet.

"Orang ini selalu memainkan kata tolol hampir di setiap acaranya," sahut netizen lain.

"Merasa ilmunya paling tinggi mungkin, secara ga langsung dia ngajak semua orang buat hadir dan ngaji di tempat dia. Padahal tempat ngaji ga cuma sama dia" komentar netizen.

Lantas, siapakah sosok Gus Iqdam yang bela Gus Miftah ini? Berikut profilnya.

Profil Gus Iqdam

Agus Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal dengan Gus Iqdam merupakan pria kelahiran Blitar pada 27 September 1993.

Ia termasuk dalam pendakwah muda Nahdlatul Ulama.

Iqdam merupakan anak terakhir dari empat bersaudara pasangan KH Kholid dan Hj Ny Lanraul Farida,

Dirinya dipanggil dengan sebutan Gus karena merupakan keturunan atau cucu dari kiai ternama, yakni Romo Kiai Zubaidil Abdul Ghofur.

Baca juga: Gus Miftah Minta Haters Jaga Lisan, Soal Tudingan Istri Denny Caknan Hamil Duluan Sebelum Menikah

Istrinya, Aning Nilatin Nihayah atau Ning Nila merupakan anak kiai ternama, KH Thoha Widodo Zaini Munawwir.

Pasangan yang menikah pada 2021 ini dikaruniai satu orang anak laki-laki bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir, dan dipanggil Gus Novel.

Nama Gus Iqdam sendiri mulai dikenal publik karena gaya dakwahnya yang unik dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan, khususnya para generasi milenial dan Gen Z.

Dalam dakwahnya, Gus Iqdam mengisi ceramah dengan gaya yang santai, lucu, dan ceplas-ceplos, sehingga bisa merangkul semua kalangan bahkan termasuk anak punk hingga mantan disc jockey (DJ).

Sejak 2018, ia mulai aktif mendakwah menyampaikan pesan-pesan agama hingga memberikan motivasi dan inspirasi kepada para jamaahnya.

Gus Iqdam juga merupakan pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, yang berarti jalan taubat.

Jamaah di dalam Majelis Ta'lim ini tak hanya berfokus pada santri saja, melainkan dari kalangan yang bahka sama sekali tak paham ilmu agama dan mempunyai keinginan belajar.

Ia menghadirkan majelis itu sebagai tempat mengaji bagi orang-orang yang berideologi jalanan, marginal, dan kerap berurusan dengan dunia kriminal.

Melalui dakwahnya, Gus Iqdam mencoba untuk mengajak mereka agar mau belajar dan mengaji bersama-sama.

Dalam berdakwah, Gus Iqdam juga memiliki keunikan.

Sebagai generasi milenial, ia kerap mengunggah video-video ceramahnya di berbagai platform media sosial, seperti TikTok, Instagram, hingga YouTube.

Selain disibukkan dengan jadwal mendakwah, Gus Iqdam juga tercatat aktif sebagai pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II DI Karanggayam, Blitar.

Baca juga: Nasib Uang Lelang Blangkon Gus Miftah yang Dicurigai Hasil Pencucian Uang, Dikembalikan atau Tidak?

Kontroversi

Gus Iqdam sempat menjadi sorotan publik saat menceritakan pengalamannya berkunjung ke Palestina. Menurut dia, situasi Palestina aman dan nyaman saat dia berada di sana.

"Sekarang kan isunya di media itu Palestina tidak aman. Aman. Saya pulang saja utuh tidak kurang suatu apa. Di sana aman, nyaman, beribadah juga bisa," kata Gus Iqdam, dikutip dari video YouTube JProduction, 7 Maret 2024.

"Saya bertamu ke Imam Baitul Maqdis juga ketemu. Bertamu ke para syekh di sana juga ketemu. Alhamdulillah aman. Tidak ada apa-apa," ujar dia.

Gus Iqdam juga menjelaskan soal penjagaan yang dilakukan aparat bersenjata Israel terhadap Baitul Maqdis atau kompleks Masjid Al Aqsa.

Menurut Gus Iqdam, aparat bersenjata Israel tidak hendak mengintimidasi umat Islam, tetapi memastikan bahwa yang akan memasuki Masjid Al Aqsa adalah benar-benar muslim.

"Artinya apa? Di sana itu aman-aman saja. Sehingga, sebagai umat Islam, pekerjaan rumah kita itu adalah bagaimana caranya meramaikan Baitul Maqdis," tutur dia.

Hal itu lantas membuat pendakwah yang dikenal dengan tagline "Dekengan Pusat" itu di-bully warganet tanah air.

Setelah viral, Gus Iqdam kemudian menyampaikan klarifikasinya.

Ia menegaskan saat itu ia menceritakan konteks situasi di area Masjidil Aqsa, bukan di jalur Gaza.

"Saya bilang di Masjidil Aqsa itu aman, panjenengan (Anda) ini yang suka plesir datang saja ke Masjidil Aqsa dan ramaikan."

"Bukan berarti saya mengatakan bahwa di Palestina itu aman tidak ada perang," kata dia.

Gus Iqdam berujar, jarak antara Masjidil Aqsa dengan Gaza adalah 100 km.

"Jihad itu tetap ada di Gaza sana. Pesan saya jangan sampai karena video atau berita yang beredar terus kita tidak berusaha datang ke Masjidil Aqsa," jelasnya.

Ia pun heran kepada warga Indonesia, karena ia menganggap ada pihak yang sengaja mem-bully siapa saja yang datang ke Masjidil Aqsa.

"Itu tempat suci panjenengan atau kita, yang punya ganjaran 1000 kali lipat kalau solat di tempat suci seperti di Madinah dan Mekkah."

"Sedangkan kalau di Masjidil Aqsa 500 kali lipat. Selain itu Imam Masjidil Aqsa kalau di datangi orang Indonesia, mereka sangat senang," ujarnya.

(*)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved