Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Bersama Masyarakat Tarakan Lakukan Ikrar Lingkungan Bersih Narkoba

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Hari kedua di Tarakan Kalimantan Utara,  Kepala BNN RI, Komjen Pol Marthinus Hukom menghadiri kegiatan Ikrar Peran Serta Masyarakat Mewujudkan Lingkungan Bersih Narkoba, Selasa (17/12/2024).

Kegiatan ikrar yang dimulai pukul 09.00 Wita, dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan, pemberian sembako, penyerahan peralatan life skill, peletakan batu pertama pembangunan Pos Terpadu P4GN di lapangan timbunan Gang Ganda Selumit Pantai, Tarakan. 

Kepala BNN RI menyampaikan ikrar dilakukan dalam memberantas pengedaran narkoba agar demand tak bertambah banyak juga harus memahami konsep menekan dan mengurangi suplai. 

"Ini jadi tugas berat harus dilaksanakan bersama-sama. Kami hadir di sini didampingi stakeholders terkait khususnya di jajaran Kalimantan Utara agar bisa melihat suplai secara komperhensif.

Ada 1.038 KM panjang garis batas negara, ada luas laut 11.000 KM persegi ada 44 pulau," paparnya.

Baca juga: Tiba di Tarakan, Kepala BNN RI Ingin Perkuat Kolaborasi Stakholder Berantas Peredaran Narkoba

Komjen Pol Marthinus Hukom mengatakan dalam pemberantasan narkoba hal yang harus dilakukan pertama harus memahami anatomi kejahatan.

Mulai  dari mana narkoba datang, bagaimana datangnya dan siapa yang diperdayakan melakukan itu dan bagaimana barang bisa sampai ke masyarakat.

Untuk itu kekuatan besar yang dimiliki adalah masyarakat harus disadarkan supaya tidak mau tergoda menjadi bagian sindikat narkoba. 

"Produksi jauh di Myanmar, Afhanistan, Amerika Latin tapi kita terperdaya karena warga kita ingin juga mencari.

Maka kita harus bangun benteng moral dengan menyadarkan masyarakat. Polri dan TNI dengan pendekatan teritorial bangun bersama," ujarnya.

Selanjutnya, harus mampu melakukan profiling melihat struktur kejahatan dan saat ini sudah dilakukan. Penegak hukum juga tak boleh main-main.

Usai melaksanakan ikrar dan dialog bersama masyarakat, Kepala BNN RI Komjen Pol Marthinus Hukom melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Pos Terpadu P4GN. 

Kemudian berkeliling ke permukiman lokasi rawan transaksi narkotika.

Dan terakhir interaksi dialog bersama Kelurahan Selumit, Tarakan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah