Longsor di Tarakan
Pengakuan Tetangga Korban Longsor di Tarakan, Almarhum Siti Aminah Selama Hidup Dikenal Cukup Ramah
Kurang lebih tiga jam proses penggalian manual warga dibantu Tim SAR Gabungan akhirnya berbuah hasil. Dua korban tertimbun longsor, Arfan dan ibunya.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Kurang lebih tiga jam proses penggalian manual warga dibantu Tim SAR Gabungan akhirnya berbuah hasil. Dua korban tertimbun longsor, Arfan dan ibunya, Siti Aminah berhasil ditemukan.
Ketua RT 15, Muhammad Alfatah, mengungkapkan kondisi kejadian saat itu setelah menerima laporan warga langsung ke polsek terdekat membuat laporan.
Kemudian ke pemadam kebakaran untuk meminta bantuan penyemprotan air.
"Kami berharap ada keajaiban siapa tau masih bisa selamatkan alamrhumah. Tapi Allah berkehendak lain, dan ke PLN juga saya lapor arahkan memutus aliran listrik di dua rumah. Baru selanjutnya kami langsung gali," ujarnya.
Baca juga: Detik-Detik Evakuasi Korban Tertimbun Longsor di Tarakan, Tim Pencarian Sempat Alami Kesulitan
Ia melanjutkan rumah korban terkena longsor pertama yang terkena adalah bagian dapur kemudian masuk ke ruang tidur.
2,5 jam ditemukan korban dalam keadaan tak bernyawa. Korban ditemukan di ruang tamu.
"Korban tergeser terbawa tanah. Korban berdua berdekatan. Kalau suaminya tidur di ruang TV. Selama hidup kan ibu anaknya selalu dekat. Korban itu tidur posisinya. Almarhumah saya dengar informasi habis berobat, ini suaminya masih syok," akunya.
Saat ditemukan jenazah diarahkan untuk ke rumah sakit untuk visum.
Namun oleh keluarga akhirnya dibawa ke rumah keluarga korban minta disemayamkan di rumah saudaranya.
"Kalau korban itu sudah lama tinggal mau hampir 10 tahunan. Baru kali ini ada longsor, kami tidak pernah menyangka karena itu tanah asli bukan timbunan," paparnya.
Di mata tetangga, sebut saja Wati, mengakui terakhir bertemu korban dua hari lalu.
Bahkan sempat menyapanya saat hendak berbelanja.
Siti Aminah dikenal sebagai orang yang ramah dan baik hati.
"Bagus orangnya bagus betul, ramah kalau lewat selalu menyapa mbak mau kemana. Dia (korban) pasti menyapa kalau lihat kita, pasti ditegur mbak dari mana dan mau kemana," beber Wati tetangga korban.
Tak hanya ramah dan baik hati, korban juga dikenal sebagai orang yang pembersih.
Sambangi Korban Longsor di Tarakan Kaltara, Kapolres Ikut Imbau Warga Waspada di Musim Penghujan |
![]() |
---|
BPBD Catat Sehari 8 Titik Longsor di Tarakan, Evakuasi Korban Sempat Terkendala, Imbau Warga Waspada |
![]() |
---|
Ketinggian Longsor Capai 15 Meter, Satu Hari Tiga Titik Longsor di RT 60 Karang Anyar Tarakan |
![]() |
---|
Cerita Tasya Cucu Nenek Amma Korban Tertimbun Tanah Longsor di Tarakan, Ikut Nyusul Ayahnya |
![]() |
---|
Detik-Detik Jenazah Nenek Amma Ditemukan Tertimbun Tanah Longsor, Proses Evakuasi Butuh 2,5 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.