Kumpulan Pantun
22 Pantun Dayak Berbagai Tema Lengkap dengan Arti, Yuk Unggah di Sosmed untuk Ikut Lestarikan Budaya
Baca kumpulan pantun Dayak dari Kalimantan berbagai tema berikut, bagikan di sosial media untuk ikut lestarikan budaya daerah, lengkap dengan artinya.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM - Baca kumpulan pantun Dayak dari Kalimantan berbagai tema berikut, bagikan di sosial media untuk ikut lestarikan budaya daerah, lengkap dengan artinya.
Pantun Dayak adalah karya sastra Indonesia yang berasal dari Pulau Kalimantan.
Diketahui, suku Dayak sendiri terdiri dari berbagai macam budaya dan subsuku.
Sama dengan masyarakat Indonesia lainnya, suku Dayak cukup akrab dengan tradisi pantun.
Dalam adat Dayak, pantun biasanya digunakan untuk memelihara bahasa dan petuah.

Tak hanya itu, pantun Dayak memiliki fungsi lain yakni sebagai sarana memberikan petuah sarat moral untuk menjalani kehidupan.
Untuk menambah referensimu, simak kumpulan pantun Dayak dalam artikel berikut ini, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber lengkap dengan terjemahan.
Baca juga: 20 Pantun Dayak, Karya Sastra Lama Berisi Pesan tentang Pergaulan dan Kehidupan, Lengkap dengan Arti
Kumpulan pantun Dayak
1. Tempe behas mahangat usung
Behas inempe mahawi tepung
Ela kilau manuk hung kampung
Bahanteluh ije manau ji kampung.
Artinya:
Tumbuk beras memakai lesung
Beras ditumbuk menjadi tepung
Jangan seperti ayam di kampung
Bertelur satu ribut sekampung.
2. Kain babisa cuba imarah
Dadai hung kandang andau jumahat
Bauja ela cuba tangadah
Supaya ela kana ibu kambuat.
Artinya:
Kain basah coba diperas
Jemur di pagar hari jumat
Meludah jangan coba tengadah
Supaya jangan kena muka sendiri.
3. Mandui hung sungei sambil hanangoi
Dimpah tatean payi ratipas
Are bapander awuh te apui
Sasuni te kun uluh amas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.