Kunker Kapolda Kaltara ke Malinau
Kapolda Kaltara Sebut Satintelkam dan Satbinmas, Satuan Terdepan Cegah Tindakan Kejahatan Masyarakat
Dua satuan di Kepolisian Daerah yakni Satintelkam dan Satbinmas dapat melakukan pencegahan tindak kejahatan di lingkungan masyarakat.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto memaparkan dua satuan kepolisian yang mendukung kebijakan strategis pencegahan dalam tindak kejahatan.
Dua Satuan tersebut adalah Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) dan Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas).
Irjen Pol Hary Sudwijanto menjelaskan Satintelkam dan Satbinmas ini menjadi leading dalam pelaksanaan tugas fungsi kepolisian di tiap daerah.
Sistem keamanan berbasis masyarakat, atau dikenal dengan Siskamling merupakan contoh baik bagaimana keamanan terjaga dan tindak kejahatan dapat dicegah berbasis partisipasi masyarakat.
"Malam tadi saya tiba di Malinau dan menyempatkan megunjungi 2 Siskamling.
Jadi dua satuan ini, Intel dan Binmas perannya penting, kemudian ditambah fungsi Samapta, jadi kejahatan dapat kita cegah," ungkapnya.

Baca juga: Jumat Curhat, Dir Binmas Polda Kaltara Dengarkan Keluhan Komunitas Ojek Pangkalan
Irjen Pol Hary Sudwijanto mengatakan, adanya tindak kejahatan diawali dengan adanya niat dan kesempatan.
"Diawali niat, bertemu kesempatan, maka terjadilah tindak kejahatan. Kita laksanakan pencegahan dengan mecegah niat jahat, yakni melalui peran Intel dan Binmas.
Dua satuan ini yang paling depan," ungkapnya saat ditemui di Mapolres Malinau, Selasa (7/1/2025).
Kebijakan tersebut diakuinya membutuhakan beberapa penyesuaian sistem, mengingat jumlah personil yang sangat terbatas di Kalimantan Utara, termasuk Malinau.
Baca juga: BREAKING NEWS Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto Kunker Perdana ke Malinau, Berikut Agendanya
Kedepan, tiap Polres melalui Satintelkam diminta memetakan kerawanan kejahatan untuk dijadikan basis data pengukuran tindakan.
"Kami punya gambaran, bagaimana setiap wilayah itu punya personil, seperti Bhabinkamtibmas, hanya lebih spesifik. Jadi ini perlu didukung data, pemetaan dari Intel untuk data kerawanan," ungkapnya.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.