Berita Tarakan Terkini
Komisi 1 DPRD Tarakan Kaltara Kunker ke PMK, Prioritas Jaringan dan Motor Pemadam, Berikut Temuannya
DPRD Tarakan melaksanakan kunjungan kerja ke Mako Pemadam Kebakaran yang berlokasi di Kelurahan Kampung Satu Skip Kota Tarakan, pada Senin (13/1/2024)
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN - Berbagai masukan dan kebutuhan disampaikan personel pemadam kebakaran saat Komisi 1 DPRD Tarakan, Kaltara melaksanakan kunjungan kerja ke Mako pemadam kebakaran yang berlokasi di Kelurahan Kampung Satu Skip Kota Tarakan, siang tadi Senin (13/1/2024).
Rombongan anggota DPRD Tarakan terdiri dari Ketua Komisi 1 Bidang Hukum dan Pemerintahan, Adyansa bersama Baharuddin, Sekretaris Komisi 1, Suryadi Sangkala, anggota Komisi 1 dan H. Saparudin, anggota Komisi 1.
Ketua Komisi 1 DPRD Tarakan, Adyansa menyampaikan bahwa PMK menjadi salah satu mitra pemerintah khususnya dari sisi fasilitas pemadam kebakaran.
Apalagi kondisi Tarakan adalah wilayah kepulauan dan memiliki wilayah pesisir.
Baca juga: Damkar Malinau Catat Sepanjang Tahun 2024 Terjadi 15 Kali Kebakaran, Didominsasi Arus Pendek Listrik
Sejumlah keluhan dan masukan ia tampung.
Di antaranya ada masukan terkait diharapkan ada pengadaan motor dalam rangka menjangkau roda tiga dan roda empat mobil fire yang tidak bisa masuk ke gang-gang.
"Pesisir ada yang jalannya hanya bisa dilalui satu dua motor. Tidak bisa roda empat, kalau di sana terbakar, maka motor yang bisa masuk," ujar Adyansa.
Kunjungan Komisi 1 hari ini juga dalam rangka ingin melihat PMK kesiapannya saat terjadi kebakaran.
Pihaknya juga akan mensurvei daerah yang memiliki pemadam kebakaran yang sudah canggih dalam hal pelaksanaan operasi.
Ia melanjutkan, kebutuhan yang disampaikan pihak PMK didata untuk kemudian dipilah skalanya.
Mana yang paling prioritas didahulukan misalnya padat penduduk yany tidak bisa dijangkau mobil, maka itu yang diprioritaskan.
"Yang jelas prioritas adalah pemadam motor dan jaringan. Karena kita lihat beberapa kejadian yang sulit saat kebakaran di permukiman, jaringan yang menarik selang itu susah. Nanti dari DPRD sampaikan ke pemerintah. Kalau estimasi anggaran belum bisa dipastikan. Akan kami coba komunikasikan bicarakan dengan banggar," paparnya.
Baharudin, Sekretaris Komisi 1 ikut menambahkan, Kota Tarakan dengan pembangunan yang sudah ada, aset yang sudah dibangun tentu harus dijaga dan dirawat.
Sehingga kedatangan anggota komisi dalam rangka menggali hal yang perlu dibenahi.
"Rencana ke depan akan belajar ke daerah lain yang lebih canggih dan diupayakan jaringan pemadam di wilayah padat penduduk," ujarnya.
Baca juga: Demi Selamatkan Kartu Pensiun, Sinah Korban Kebakaran di Karang Anyar Tarakan Alami Luka Bakar
Suryadi Sangkala, Anggota Komisi 1 juga menambahkan bahwa aset yang sudah ada saat ini dilakukan perawatan.
Termasuk memfungsikan redcar bisa meminimalisir kejadian.
"Fire boat di pinggir laut diupayakan juga sebaiknya diadakan karena untuk menjangkau kebakaran yang terjadi di pinggir laut," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Momen Hari Keselamatan Berlalu Lintas, Satlantas Polres Tarakan Kaltara Bagikan Puluhan Helm Gratis |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Uang di Kotak Amal Tarakan Ternyata Residivis, Aksinya Sempat Terekam CCTV Masjid |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, BPBD Tarakan Tangani 13 Karhutla, Rutin Pelatihan Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
LBMK Bentuk Prajurit Hulubalang, Pasukan Budaya Melayu Siap Kawal Tradisi Kalimantan |
![]() |
---|
Rektor UBT Prof Yahya Zein Sebut Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal Jadi Peluang dan Tantangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.