Rating Pemain AC Milan usai Menang di Markas Como 1907, Theo dan Leao Selamatkan Conceicao

TRIBUNKALTARA.COM - Intip rating pemain AC Milan selepas menang di markas Como 1907 pada pekan 19 Liga Italia Serie A, rapor merah amunisi inti, Theo Hernandez dan Rafael Leao selamatkan Sergio Conceicao.

Akhirnya AC Milan memetik kemenangan perdana bersama pelatih Sergio Conceicao di Liga Italia Serie A, setelah menumbangkan Como 1907, Rabu (15/1/2025).

Uniknya, kemenangan perdana AC Milan bersama Sergio Conceicao di Serie A ini tercipta dengan cara identik, epic comeback.

Lagi-lagi Sergio Conceicao harus berterima kasih pada dua bintang Rossoneri, Theo Hernandez dan Rafael Leao yang muncul sebagai pahlawan di Stadion Giuseppe Sinigaglia.

Padahal hampir sepanjang laga, AC Milan bermain buruk dan kesulitan membongkar pertahanan Como 1907.

Bahkan, Rossoneri tertinggal lebih dulu melalui gol debut Assane Diao pada menit 60.

Baca juga: Sergio Conceicao Alami Hal tak Biasa saat AC Milan Gasak Como 1907 di Serie A, Alarm Buat Juventus

Beruntung bagi Sergio Conceicao yang masih memiliki Theo Hernandez dan Rafael Leao di lapangan.

Tampil sejak menit awal, dua bintang AC Milan tersebut akhirnya memberikan kemenangan penting di markas Como 1907.

Bermula dari Theo Hernandez yang menciptakan gol pada menit 71, Rossoneri berbalik unggul lima menit kemudian berkat akselerasi Rafael Leao.

Penampilan apik Theo Hernandez dan Rafael Leao di laga ini, menyelamatkan wajah Sergio Conceicao lantaran mayoritas amunisi inti AC Milan bermain buruk.

Berdasarkan rating pemain, Rafael Leao mendapat nilai tertinggi, 7,5 di laga ini.

Selain menyumbangkan gol, Rafael Leao menjadi momok yang merepotkan barisan pertahanan Como 1907.

Ini adalah kali kedua Theo Hernandez dan Rafael Leao memberikan kemenangan comeback AC Milan selama era Sergio Conceicao.

Sebelumnya, Theo Hernandez dan Rafael Leao telah teruji mengantarkan AC Milan comeback atas Inter Milan di final Supercoppa Italiana.

Selain itu, ini adalah kemenangan comeback ketiga AC Milan di tangan Sergio Conceicao dalam 4 pertandingan beruntun.