Berita Tana Tidung Terkini

Mulai Sejak 2020, Asbullah Bisa Untung Rp 6 Juta Perbulan dari Hasil Membuat Sesingal Khas Tidung

Cendramata yang kerap diberikan bagi tamu-tamu yang berkunjung ke Kabupaten Tana Tidung Kaltara, yaitu sesingal berupa pengikut kepala Suku Tidung.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / RISMAYANTI
Asbullah saat membuat sesingal di kediamannya, Desa Sepala Dalung Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Senin (20/1/2025). (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

"Alhamdulillah setiap hari ada saja yang pesan 2 atau 3 lah paling sedikit di hari biasa begitu jadi ada aja terus pemasukan walaupun tidak sebanyak pas ada acara-acara besar seperti Irau waktu itu kan," sebutnya.

Ia menambahkan jika tidak sedang terburu-buru, ia bisa membuat sesingal sebanyak 4 hingga 5 buah dalam sehari.

Namun jika pesanan sedang banyak ia bisa bergadang hingga subuh untuk membuat 10 buah sesingal dalam sehari.

"Normalnya kalau saya santai-santai saja buatnya tu 4 sampai 5 bisa selesai dalam sehari kalau saya fokus bikinnya satu sesingal tu mungkin satu jam selesai saya buatnya kadang-kadang kalau ada orang pesan 10 bisa sampai subuh saya kerjanya tu.

"Baru orang-orang ni kadang suka mendadak pesannya, pesan 10 tapi mintanya untuk besoknya begitu biasanya tu jadi mau tidak mau yang bergadang lah saya kerjakan tu," tambahnya.

Untuk satu buah sesingal ia jualkan seharga Rp 150 ribu jika pemesan langsung datang ke rumahnya sedangkan jika melalui Dekranasda Tana Tidung ia patok harga Rp 180 ribu per sesingal.

"Saya jualkan itu kalau pembeli datang langsung ke sini saya jual Rp 150 ribu saja per biji tapi kalau mereka beli lewat gedung Dekranasda itu saya kasih Rp 180 ribu karena bukan saya saja yang jual di sana kan ada pengrajin lain," ucapnya .

Ia jelaskan biasanya pengrajin-pengrajin di Kabupaten Tana Tidung memang menjual satu buah sesingal dengan harga Rp 180 ribu.

Akan tetapi ia sengaja memberi potongan bagi pemesanan yang langsung datang ke rumahnya mengingat tidak semua peminat sesingal dari kalangan ekonomi menengah ke atas.

"Kalau normalnya pengrajin-pengrajin di sini memang jual Rp 180 ribu cuma saya kadang kasihan kan sama yang beli karena tidak semua pegawai makanya saya kasih agak murah kalau beli langsung ke sini," tuturnya.

Sehingga agar tidak menimbulkan perdebatan, ia tetap menjual sesingal miliknya dengan harga normal jika sudah dititipkan di gedung Dekranasda milik Disperindagkop Kabupaten Tana Tidung.

"Saya kasih naik harganya kalau di Dekranasda supaya seragam semua harganya biar pengrajin-pengrajin yang lain tidak heran kan kenapa saya punya murah sendiri harganya," imbuhnya.

Gedung Dekranasda Tana Tidung sendiri berada di Jl Inhutani, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap tepat di samping kantor KPU Tana Tidung.

Selain itu, bagi pemesanan yang ingin membuat bingkisan sesingal juga bisa sekalian pesan menggunakan kotak.

Untuk satu sesingal beserta kotak ia beri harga Rp 180 ribu bagi pembeli yang langsung datang ke rumahnya.

Baca juga: Ikat Kepala Suku Tidung Sesingal Ukuran Jumbo Ikut Meriahkan Pawai Budaya, Dibuat hingga Empat Hari

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved