Profil

Profil Imranul Karim, Juara 1 MTQ Nasional Asal Kutim: Sempat Mau Menyerah Setelah Berlatih 10 Bulan

Inilah profil Imranul Karim, juara 1 Cabang Tilawah Al-Quran MTQ Nasional XXX asal Kutai Timur, Kaltim sempat menyerah setelah berlatih 10 bulan.

Editor: Sumarsono
HO
Imranul Karim, Juara 1 Tilawah MTQ Nasional XXX asal Kutai Timur mengaku sempat menyerah setelah berlatih selama 10 bulan, pulang pergi Kutai Timur ke Balikpapan. // HO Imran 

TRIBUNKALTARA.COM, SANGATTA – Inilah profil Imranul Karim, juara 1 Cabang Tilawah Al-Quran MTQ Nasional XXX asal Kutai Timur, Kaltim sempat menyerah setelah berlatih 10 bulan.

Ajang Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Nasional XXX tahun 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur menjadi momentum yang tak pernah dilupakan bagi Imranul Karim.

Pemuda asal Bengalon, Kutai Timur ini sukses memenangkan juara 1 MTQ Nasional Cabang Tilawah Al-Quran mewakili Kalimantan Timur.

Bagi Imranul Karim tak menyangka akan memenangkan ajang bergengsi tersebut.

Bahkan, atas prestasinya meraih juara 1 MTQ Nasional XXX kemarin berhak mewakili Indonesia di ajang MTQ tingkat internasional.

Penyerahan tropi bergilir untuk juara umum MTQ Nasional XXX tahun 2024 yang berhasil diraih Kafilah Provinsi Kalimantan Timur diserahkan oleh Menko PMK Muhadjir Effendi kepada Pj Guberur Kaltim Akmal Malik, Minggu (15/9/2024) malam.
Penyerahan tropi bergilir untuk juara umum MTQ Nasional XXX tahun 2024 yang berhasil diraih Kafilah Provinsi Kalimantan Timur diserahkan oleh Menko PMK Muhadjir Effendi kepada Pj Guberur Kaltim Akmal Malik, Minggu (15/9/2024) malam. (Tribun Kaltim)

Baca juga: Profil Nurlinda, Juara MTQ Asal Bulungan Kalimantan Utara Raih Golden Tiket Indonesian Idol 2025

Dia bersaing melawan 38 negara dari seluruh dunia pada 28 Februari 2025 di Jakarta.

Pria berusia 31 tahun itu juga menceritakan, dirinya aktif menjalani proses pelatihan selama 11 bulan.

Belum lagi, harus bolak balik Bengalon, Kutai Timur ke Balikpapan dengan jarak yang cukup jauh.

"Selama 11 bulan, saya melakukan pelatihan rutin tiap bulan, bolak balik dengan jarak tempuh yang sangat jauh.

Bengalon menuju Balikpapan, juga terkadang di Samarinda," ungkapnya, Senin (20/1/2025).

Bahkan, pada pelatihan di bulan ke-10, Imranul Karim mengaku hampir menyerah.

Kondisi tubuh yang kelelahan, lengkap dengan tenggorokan bengkak dan suara yang parau menjadi penghalangnya.

Baca juga: Daftar 10 Besar Hasil MTQ Nasional XXX di Samarinda, Tuan Rumah Provinsi Kalimantan Timur Juara Umum

Namun nyatanya tekad dan semangat Imranul Karim tak padam.

Ia terus berdoa dan memulihkan diri untuk memberikan penampilan terbaik pada MTQ Nasional XXX di Samarinda tersebut.

"Saya hampir menyerah, tapi saya berpikir, saya sudah berlatih selama 10 bulan.

Perjalanan yang sudah telanjur panjang saya lewati, sehingga sayang untuk berhenti di sini dan tak akan saya biarkan sia-sia.

Alhamdulillah, berkat doa dan kuasa Allah, akhirnya saya perlahan sembuh dan bisa tampil di MTQ Nasional XXX dengan baik," tuturnya.

Terlebih, dukungan dari kerabat dekat dan seluruh pihak Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran ( LPTQ ) yang terlibat.

Hal ini membuatnya kembali bersemangat hingga bisa menjadi juara 1 serta akan mewakili Indonesia pada MTQ internasional mendatang.

Baca juga: Kafilah Tanjung Selor Raih Juara Umum I MTQ Ke-49 Bulungan, Syarwani Sebut Modal ke Tingkat Provinsi

"Saya tidak pernah menyangka berada di titik ini. Saya bersyukur bisa menampilkan yang terbaik dan sangat terharu.

Karena beberapa kali mewakili Kalimantan Timur untuk di event nasional, saya tidak pernah mendapat nominasi.

Alhamdulillah ini ke-4 kalinya, dan mampu jadi terbaik 1," pungkasnya.  (*)

Penulis: Ardiana

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved