Jelang Imlek, Pengurus Klenteng Toa Pek Kong di Tarakan Bersih-bersih hingga Siapkan 40 Pasang Lilin

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN – Jelang perayaan Imlek yang akan dilaksanakan, Rabu 29 Januari 2025, Klenteng Toa Pek Kong di Tarakan Kalimantan Utara melaksanakan sejumlah persiapan. Mulai dari bersih-bersih sudut ruangan hingga memasang lilin sebanyak 40 pasang.

Selama dua hari ini  pengurus Klenteng Toa Pek Kong telah melakukan pembersihan semua sudut ruangan. Untuk pernak pernik hiasan Klenteng Toa Pek Kong seperti lampion berasal dari sponsor Visitek dan masyarakat Tionghoa Tarakan.

Ketua Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Tarakan, Ayi Diyanto yang diwawancarai siang tadi menyampaikan, perayaan Imlek sebenarnya sudah dimulai Selasa 28 Januari 2025.

“Selama seminggu orang datang ke Klenteng Toa Pek Kong.Untuk ibadah dimulai 28 Januari 2025 malam. Jumlah jemaah bisa diperkirakan 300-an orang,” ucap pria yang akrab disapa Koko Ayi.

Baca juga: Jelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, Klenteng Ta Pek Kong Bulungan Mulai Lakukan Bersih-bersih

Diakui Koko Ayi  tahun ini merupakan tahun Shio Ular Kayu. Dalam pantauannya anak muda lebih banyak dan sangat antusias untuk datang beribadah.

“Semoga di hari H tahun ini perayaan Imlek lebih ramai dari tahun 2024 kemarin,” harapnya.

Tahun 2025, masuk Shio Ular Kayu cukup banyak yang bisa membawa keberuntungan. Kurang lebih ada enam shio sangat beruntung tahun ini. Pertama shio ular kayu, kemudian shio kuda, kemudian shio naga, shio kambing dan shio kelinci dan shio macan. 

“Semua  itu tergantung juga sama yang bersangkutan. Karena kita tidak bisa prediksi, semua dari Tuhan. Dari kita sendiri, mengubah kemauan Tuhan itu kan dari kita sendiri. Keberuntungan juga dari kita berbuat baik, berbuat amal dan itu yang bisa mengubah,” terangnya.

Menurut Koko Ayi, setiap tahun keberuntungan bisa berubah-ubah. Ia melanjutkan, untuk shio ular dengan elemen kayu, pada umumnya semua baik dalam satu tahun 12 shio. Kembali kepada diri pribadi dan ada perubahan setiap tahunnya.

“Terutama paling baik dengan beramal dan sama dengan orangtua kita harus hormat menghormati, dan itu sudah tradisi. Tapi shio kayu ini semoga banyak keberuntungan dan perubahan,” urainya.

Apalagi ekonomi tahun ini lanjutnya agak menurun. Secara gambaran karakter ular kayu, pandai berkelit. Dimana selalu bisa mendadak bisa muncul tiba-tiba. Tidak bisa diprediksi. Begitu juga rezeki dan jodoh kembali ke nasib lagi.

“Shio ular kayu tahun ini, bisa saja berubah. Tanamkan kebaikan, semakin berbuat kebaikan ada hasilnya, tanamkan kebaikan ke keluarga semua juga akan menerima buah hasil daripada perbuatan kebaikan. Siapa yang menabur kebaikan dia akan memetik hasilnya, begitu juga berlaku untuk agama lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan lagi, dari Polres Tarakan juga sudah siapkan personel lewat Babinkamtibmas termasuk TNI untuk babinsa. Nantinya masyarakat hadir disiapkan kue, kopi dan jeruk. 

“Tradisi perayaan Imlek tidak lepas dari jeruk. Harapannya perayaan Imlek tahun ini, warga Konghucu di Tarakan dan semua masyarakat Tarakan tambah sehat, sukses usahanya dan bisa merayakan Imlek dengan suka cita,” tukasnya. 

(*)

Penulis: Andi Pausiah