Gebrakan Sang Pemimpin
Serangga Bisa Jadi Alternatif Menu Makan Bergizi Gratis di Daerah, Menyesuaikan Kebiasaan Lokal
Beberapa jenis serangga bisa jadi alternatif Menu pengganti protein Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah, menyesuaikan kebiasaan masyarakat lokal.
Dia menilai, ini merupakan contoh keragaman pangan yang bisa diakomodir dalam program makan bergizi gratis.
"Itu contoh ya, contoh bagaimana keragaman pangan itu bisa diakomodir dalam program makan bergizi," ujar dia.
"Karena badan gizi nasional tidak menetapkan standar menu nasional, tetapi menetapkan standar komposisi gizi," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Dadan membantah pihaknya meminta tambahan Rp100 triliun untuk program MBG.
Dadan menegaskan bahwa penambahan anggaran sebesar Rp100 triliun untuk program MBG dilatarbelakangi keinginan Presiden Prabowo Subianto mempercepat pemenuhan target penerima manfaat yang berjumlah 82,9 juta orang.
Target tersebut semula dijadwalkan terpenuhi pada akhir tahun 2025, namun diminta oleh Prabowo untuk dipercepat menjadi September 2025.
"Karena Pak Presiden ingin melakukan percepatan-percepatan, maka dibutuhkan tambahan biaya.
Pak Presiden bertanya kepada kami, berapa kalau September mulai dilaksanakan untuk 82,9 juta? Kami sampaikan tambahan Rp100 triliun," ucap Dadan.
Baca juga: Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis, Puluhan Siswa SDN 003 di Nunukan Keluhkan Mual dan Diare
Dengan demikian, Dadan menegaskan bahwa bukan BGN yang meminta penambahan anggaran, melainkan Prabowo.
Penambahan anggaran sebesar Rp100 triliun tersebut, kata dia, merupakan konsekuensi dari percepatan yang diinginkan oleh Prabowo. "Jadi, bukan BGN yang mengajukan penambahan, ya," kata dia.
Selain penambahan anggaran, sebelumnya Dadan mengatakan salah satu strategi yang ditekankan Presiden Prabowo untuk percepatan program MBG dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1) adalah meminta kementerian dan lembaga di lintas sektor lebih solid.
"Bapak Presiden menginginkan agar program ini betul-betul menjadi lintas sektor, dan kemudian saling bekerja sama satu dengan yang lainnya," kata Dadan.
Setelah 10 hari berjalan, program MBG saat ini telah dilakukan di 31 provinsi di Indonesia dengan total 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi memenuhi pembuatan makanan untuk MBG.
Pada periode pertama, yaitu Januari–April 2025, ditargetkan ada 3 juta penerima manfaat dari program MBG, lalu pada tahapan selanjutnya April–Agustus 2025 ditargetkan jumlah tersebut bertambah menjadi 6 juta penerima manfaat.
Program MBG sendiri sebelumnya hanya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun yang dikelola oleh BGN.
serangga
Menu
alternatif
Makan Bergizi Gratis (MBG)
kebiasaan
daerah
makan bergizi gratis
Badan Gizi Nasional
MBG
Prabowo
Sri Mulyani
Lima Tahun ke Depan, Wali Kota Khairul Ingin Wujudkan Tarakan Jadi Kota Cerdas, Berikut Indikatornya |
![]() |
---|
Wali Kota Tarakan Khairul Selama Retreat di Magelang Harus Siapkan Pakaian dan Sepatu Sendiri |
![]() |
---|
Hari Pertama Masuk Kerja, Bupati Nunukan Irwan Sabri Didampingi Hermanus Tinjau Ruang Kerja Pegawai |
![]() |
---|
Hari Pertama Masuk Kerja, Gubernur Kaltara Panggil Seluruh OPD Hadiri Rapat Koordinasi |
![]() |
---|
Ikuti Retreat di Akmil Magelang, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Terkenang Pendidikan di Akabri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.