Lima Tahun ke Depan, Wali Kota Khairul Ingin Wujudkan Tarakan Jadi Kota Cerdas, Berikut Indikatornya

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Dua periode sebagai Wali Kota Tarakan, Khairul memiiliki harapan  untuk dapat mewujudkan Tarakan menjadi kota cerdas. Ada lima indikator terwujudnya kota cerdas ini. Seperti yang disampaikan Khairul saat Podcast Gebrakan Sang Pemimpin bersama Pimpinan TribunKaltara.com pada Rabu (5/3/2025).

Pertama, cerdas dalam bergerak atau istilahnya smart mobility, mudah diakses semua dan tak ada hambatan mobilitas dan transportasi. Kedua, cerdas secara ekonomi, smart ekonomi. Dimana tentunya pertumbuhan ekonomi di Tarakan Kalimantan Utara harus cukup baik. 

"Harapan kita mudah-mudahan sesuai target nasional bisa di angka 8 persen sehingga Pendapatan per kapita masyarakat Tarakan bisa  mencukupi," ucapnya.

Ketiga ada smart people, masyarakat Tarakan diharapkan memiliki tingkat pendidikan yang cukup bagus. Ini dinilai dari pendidikan, usia lama sekolah, termasuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Baca juga: Wali Kota Tarakan Khairul Selama Retreat di Magelang Harus Siapkan Pakaian dan Sepatu Sendiri

Keempat smart environment, kecerdasan Lingkungan dimana pembangunan berkelanjutan namun tetap berwawasan Lingkungan.

Kelima, smart goverments. Pemerintahan transparan dan akuntabel dibuktikan melalui opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), termasuk sistem diharapkan elektronifikasi, paperless, perizinan semua by online dan dipermudah. 

"Periode pertama kita sudah mulai seperti perizinan, sudah System Online Submission dan semua bisa dari rumau, tidak perlu ke kantor, cukup dari rumah. Termasuk kalau mau ke rumah sakit, bisa daftar duluan jadi begitu lihat jamnya, tinggal datang dan tidak menunggu lama," ungkapnya.

Tentunya nanti akan terus lebih masif lagi karena itu menjadi ciri dari kota cerdas. Indikator ini nanti akan menjadi penentu sebagaimana dalam visi, bertumpu pada sektor jasa yang jadi sektor unggulan.

Selama lima tahun ke depan inilah akan menjadi fokus Khairul bersama Wakil Wali Kota Tarakan Ibnu Saud mencapai kota cerdas  dengan lebih bertumpu dan berfokus pada pengembangan sektor jasa, sektor ekonomi dengan tetap menjaga  keseimbangan lingkungan. 

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Air Bersih, Wali Kota Tarakan Khairul Cek Kondisi Pipa Distribusi di PDAM 

"Kawasan terbuka hijau, yang  minimal 30 persen dari total luas wilayah, kalau bisa sampai 40 persen tetap  terjaga," ungkapnya.

Bahkan dalam gambaran lima tahun ke depan dihararapkan bisa berjalan sebagaimana visi misi yang telah disampaikan dalam janji kampanye bersama Ibnu Saud .

Visi terwujudnya Tarakan sebagai kota cerdas. Dimana kota cerdas do aimi asa enam indikator. Diketahui, terwujudnya Tarakan sebagai kota cerdas yang bertumpu pada sektor jasa, perdagangan, perikanan kelautan, dan ekonomi kreatif yang berdaya saing dan maju menuju masyarakat sejahtera adalah visi yang menjadi cita-cita Kota Tarakan.

Setiap periode Khairul selalu mengharapkan da peningkatan dari waktu ke waktu. Pembangunan juga adalah suatu proses. Apakah tercapai sebagaimana indikator diharapkan terwujud, dilihat dari capainnya. 

"Jika ingin berandai-andai ibaratnya jika diberikan tantangan memimpin di planet lain, ia inginnya tentu yang menantang. Namun perlu diingat, tiba pada titiknya tentu akan melakukan evaluasi kemampuan. Begitu juga jika ingin dituangkan dalam sebuah lagu, dimungkinkan ia ingin memilih gendre rock. "Gendre rock kali ya, memberikan spirit semangat," ungkapnya terkekeh.

Dua kata yang ingin disampaikan adalah Tarakan HIBOT. Handal, Inovatif, Berbudaya, Unggul dan Terdepan. "Hibot dalam bahasa Tidungnya hebat," ujarnya.