Berita Tana Tidung Terkini

Api Dapat Dipadamkan dengan Air Sabun, DPKP Tana Tidung Jelaskan Tindakan Pertama saat Kebakaran 

Musibah kebakaran seperti yang belum lama ini terjadi dua kali di KTT hingga mengakibatkan total 10 rumah ikut terdampak dari dua kebakaran ini.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ RiSMAYANTI
ILUSTRASI - DPKP Tana Tidung saat bertugas memadamkan api saat kebakaran yang terjadi di Jl Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara 21 dan 23 Januari 2025. (TribunKaltara.com/Rismayanti) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Musibah tentu suatu yang tidak dapat diprediksi kapan akan datang, untuk itu siapapun harus selalu siap siaga untuk menghadapi segala macam bahaya yang mungkin dapat terjadi kapan saja.

Salah satunya musibah kebakaran seperti yang belum lama ini terjadi dua kali di Kabupaten Tana Tidung hingga mengakibatkan total 10 rumah ikut terdampak dari dua kejadian ini.

Disampaikan Kepala Sub Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Tana Tidung, Ali Sadikin masyarakat harus selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya api.

Ia juga sampaikan, DPKP Tana Tidung telah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya api di Tahun 2024 lalu.

Baca juga: Kebakaran di Desa Nawang Baru Malinau Teratasi, Camat: 4 Rumah dan Ruko Sembako Ludes Dilalap Api

Kebakaran terjadi di Jl Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara (23/1/2025). (TribunKaltara.com/Rismayanti)
Kebakaran terjadi di Jl Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara (23/1/2025). (TribunKaltara.com/Rismayanti) (TribunKaltara.com/Rismayanti)

"Sebenarnya di Tahun 2024 itu kita sudah beberapa kali lakukan sosialisasi terkait bahaya api terutama saat ada kegiatan-kegiatan keramaian atau bagaimana ya paling tidak kewaspadaan kita harus lebih meningkat," ujar Ali Sadikin, Selasa (28/1/2025).

Saat ditemui di Mako DPKP Tana Tidung, Ali Sadikin juga berpesan ketika terjadi kebakaran, orang yang mengetahui kejadian itu harus tetap tenang dan segera melaporkan ke pemadam kebakaran.

"Ketika ada kebakaran satu hal yang harus kita jaga yaitu jangan panik, harus tenang kalau ada kejadian segera lapor ke kami dan setiap kami sosialisasi selalu kami lampirkan itu kontak pemadam," pesannya.

Ia juga mengimbau ketika seseorang melakukan aktivitas di dapur dengan menggunakan kompor, harus selalu sediakan alat pertolongan pertama kebakaran seperti handuk atau karung goni yang sudah dibasahi.

"Untuk ibu-ibu juga atau siapa saja yang biasa kerja di dapur kalau sudah masak atau bagaimana itu jangan sampai tidak menyiapkan handuk atau karung goni yang dibasahi," imbaunya.

Selain dengan handuk dan karung goni basah, api yang belum terlalu besar juga dapat dipadamkan dengan air sabun yang disiramkan ke sumber api.

Baca juga: Update Kebakaran di Malinau, Keterbatasan Sarana, Warga Terpaksa Padamkan Api Pakai Air Selokan

Kebakaran terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Kal(23/1/2025).
Kebakaran terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, Kal(23/1/2025). (TRIBUNKALTARA.COM/ RiSMAYANTI)

"Kalau memang tidak ada handuk sama karung goni bisa siapkan sabun cuci itu dikasih banyak busanya siapkan di dekat sumber api kalau tiba-tiba api mulai membesar langsung siram aja pakai air sabun itu," tutupnya.

Bagi masyarakat yang mungkin membutuhkan pertolongan pemadam kebakaran baik saat terjadi kebakaran atau bahaya lainnya dapat menghubungi nomor berikut 08115813137.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved