Berita Nasional Terkini

Hasil Kerja Tak Terlihat, Anggota DPR Cecar Natalius Pigai yang Pernah Minta Anggaran Rp 20 Triliun

Menteri HAM Natalius Pigai dikritik Anggota DPR RI karena hasil kerja yang tak terlihat selama lebih dari 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
PIGAI DIKRITIK DPR - Menteri HAM RI Natalius Pigai saat ditemui awak media di Graha Pengayoman, Kementerian HAM RI, Jakarta, Selasa (31/12/2024). Pigai dapat kritikan tajam dari Anggota DPR RI karena hasil kerja yang tak terlihat selama lebih dari 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. 

Mafirion mengatakan telah beberapa kali berpesan kepada Wakil Menteri HAM Mugiyanto Sipin untuk berkunjung ke Rempang.

"Coba pergi ke sana, lihat sendiri dan dengarkan apa yang mereka katakan. Kementerian HAM ini harusnya menjadi penengah, bukan membela salah satu pihak. Menjadi penengah, supaya ada solusinya," ujar Mafirion.

Dalam rapat tersebut, Mafirion juga menyoroti data pelanggaran HAM dalam pembangunan selama lima tahun terakhir.

Menurutnya, ada 101 orang luka, 248 orang ditangkap, dan 64 orang mengalami trauma psikologis akibat proyek strategis nasional (PSN).

Raja Faisal Manganju Sitorus dari Fraksi Partai Demokrat mengatakan Pigai kurang vokal dalam isu-isu HAM yang seharusnya ia tangani.

“Kok sekarang setelah menjadi menteri kurang lantang, saya lihat,” katanya.

Dicecar banyak kritik, Natalius Pigai tak langsung merespons pernyataan para Anggota Komisi XIII dalam rapat kerja tersebut.

Saat rapat kembali dilanjutkan setelah diskors, ia hanya berkata, “Saya kira ini pertemuan yang sangat kekeluargaan, ya. Enggak ada tegang-tegangan. Karena semuanya ini saya kenal.”

Ia kemudian menjawab beberapa pertanyaan dari sejumlah fraksi dan menanggapi sisanya secara tertulis.

"Mohon izin, apakah selebihnya bisa saya berikan jawaban secara tertulis agar tidak membosankan?" kata Pigai.

Wakil Ketua Komisi XIII DPR Dewi Asmara pun mengizinkan Pigai untuk memberikan jawaban secara tertulis.

Menurut Dewi, hal tersebut memungkinkan jajaran Kementerian HAM untuk ikut berpikir dalam menyusun solusi atas berbagai permasalahan yang dibahas.

Baca juga: Penyebab Yasonna Laoly Dicekal KPK ke Luar Negeri, Menteri Era Jokowi Senasib Hasto Sekjen PDIP

Natalius Pigai Masuk Daftar Menteri yang Perlu Di-reshuffle

Sementara itu, hasil survei Lembaga penelitian independen, Center of Economic and Law Studies (Celios) menunjukkan Natalius Pigai menempati posisi pertama sebagai menteri kabinet Prabowo dengan kinerja terburuk.

Hasil tersebut dirlis dalam studi Celios yang berjudul "Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran".

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved