Siap Maksimalkan PAD Tarakan, Janji Kampanye Diupayakan di APBD Perubahan, Khairul Beber Alasan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Sesuai rencana agenda, DPRD Tarakan menggelar  rapat paripurna penetapan Wali Kota dan Wawali Kota Tarakan terpilih di Pilkada 2024 berlokasi di ruang rapat utama Kantor DPRD Tarakan tadi malam, Sabtu (8/2/2025).

Wali Kota Tarakan, dr Khairul dan Wakil Wali Kota Tarakan, Ibnu Saud hadir dalam kegiatan rapat paripurna tersebut.

Wali Kota Tarakan terpilih, Khairul, menyampaikan harapannya agar kolaborasi pemerintah dan DPRD Tarakan dapat berjalan baik.

Ia dalam sambutannya menyampaikan, jika mencermati pengumuman Presiden RI, dukungan bantuan pusat di tahun pertama ia memimpin periode kedua akan semakin kecil.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis, Program Prioritas 100 Hari Kerja Wali Kota Tarakan Terpilih Khairul

Dituntut berdiri di atas kaki sendiri dan andalkan PAD. 

Termasuk optimalkan semua pendapatan yang bertumpu pada sumber daya daerah.

"Karena kalu dilihat dari dana DAK, DAU termasum juga insentif daerah, saya lihat mungkjn akan semakin mengecil. Kita hakul yakin, bekerja sama bahu mendorong meningjkatkan PAD bisa kita lewati," paparnya.

Ini juga pernah dilewati di periode pertama dimana PAD Tarakan dulunya Rp53 miliar. Sampai akhir masa jabatan Rp176 miliar tembusnya. Ia berharap, nantinya bisa dimaksimalkan lagi dan pendapatan asli daerah bisa lebih meningkat dan menggenjot sumber PAD tapi tidak menyengsarakan rakyat.

"Ini perlu bersama eksekutif dan legislatif. Saya yakin dan percaya, eriode ini koalisi parpol semua mendukung. Komunikasi kerja sama harus lebih baik harapannya," urai dr. Khairul.

Ia masih ingat di periode pertama yang mendukung pasangan OKE saat itu ada beberapa partai dan periode kedua semua parpol mendukung full.

Sehingga dalam perjalannnya nanti diharapkan sampai proses penganggaran, pelaksanaan program, mencari sumber PAD lain, proses pembangunan dan rencana program bisa dilaksanakan dengan baik.

"Saya ucapkan terima kasih kepada DPRD Tarakan sudah melaksanakan paripurna, setelah KPU menetapkan. Karena kalau DPRD belum umumkan kayaknya belum SAH," ungkap Khairul.

Ia melanjutkan lagi, yang perlu dipikirkan bersama adalah percepatan di APBD Perubahan.

Karena ia meyakini di APBD murni 2025 kemungkinan tak mengakomodir janji kampanye Kharisma.

 "OPD terkait untuk APBD perubahan harus terus disiapkan bagaimana mengakomodasi janji kampanye kepada masyarakat termasuk progeam prioritas yang ada seperti program nasional makan bergizi gratis," ujarnya.

Baca juga: Kata-kata Khairul saat Ditetapkan sebagai Wali Kota Tarakan Terpilih 2025-2030

MBG perlu dikolaborasi dan nanti tidak hilang setahun meski ada kegiatan tapi tidak mengakomodasi prioritas pembangunan.

DPRD diharapkan melalui aspirasi dari bawah bisa dilanjutkan. 

"Perlu dipikirkan bersama setahun ini tidak jalan di tempar program direncanakan. Program MBG saya dengar juga belum dilaksanakan.  Ini perlu dipikirkan bersama," pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah