Liga 1
Sebab PSM Makassar Main Imbang Lawan Arema FC di Liga 1, Balotelli Diusir, Tavares Semprot Wasit
Intip beberapa sebab PSM Makassar main imbang lawan Arema FC di Liga 1, Balotteli diusir wasit hingga Bernardo Tavares semprot wasit.
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini beberapa sebab PSM Makassar main imbang lawan Arema FC di Liga 1.
Dalam laga Arema FC kontra PSM Makassar di Liga 1, Juku Eja main dengan 10 pemain usai striker anyar mereka yakni Balotelli diusir oleh wasit usai diberikan kartu merah karena dianggap melanggar pemain Singo Edan.
Coach Bernardo Tavares usai laga dibuat geram hingga semprot atau kritik keras wasit yang pimpin laga Arema FC kontra PSM Makassar di Liga 1.
Selain kritik wasit, Bernardo Tavares juga kritik kondisi lapangan venue duel Arema FC kontra PSM Makassar di Liga 1.
Laga Arema FC vs PSM di Liga 1 digelar pada Senin 10 Februari 2025.
Baca juga: Susunan Pemain Arema FC vs PSM Makassar di Liga 1, Dalberto dan Balotelli Starter, Tayang 15.30 WIB
Laga Arema FC vs PSM di Liga 1 digelar di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur.
Kick off Arema FC vs PSM di Liga 1 dimulai 15.30 WIB sore.
Laga Arema FC vs PSM di Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Gol Arema FC dicetak oleh Pablo Oliveira di menit 66.
Sementara PSM Makassar cetak gol lewat Nermin Haljeta di menit 64.
Usai duel Arema FC vs PSM di Liga 1, Bernardo Tavares ternyata geram dengan wasit.
Diketahui laga Arema FC vs PSM di Liga 1 dipimpin oleh Asep Yandis, dibantu dua asisten wasit, Agus Romadhoni dan Hendra Cipta Nasution.
Sementara wasit VAR, Tommi Manggopa dan wasit AVAR, I Gede Selamat Raharja.
Pelatih PSM Bernardo Tavares luapkan ekspresi geramnya saat press conference usai laga Arema FC vs PSM di Liga 1.
Melansir Tribun Timur Selasa 11 Februari 2025, Bernardo Tavares membawa laptop untuk memperlihatkan keputusan wasit yang dianggap keliru.
Baca juga: Prediksi Skor Arema FC vs PSM Makassar di Liga 1, Singo Edan dan Juku Eja Sama-sama Pincang
Wasit Asep Yandis dinilai menerapkan standar berbeda dalam pengambilan keputusan saat pertandingan.
Bernardo Tavares menuturkan, saat striker PSM Makassar, Balotelli melanggar bek Arema FC, Johan Alfarizi, wasit langsung melihat VAR.
Setelah itu mengeluarkan kartu merah langsung kepada penyerang asal Guinea-Bissau ini.
Namun, kondisi berbeda ketika penyerang sayap PSM Makassar, Ricky Pratama dilanggar gelandang Arema FC, Arkhan Fikri di kotak penalti pada menit 90+7. Wasit tak mengecek VAR.
“Kalian bisa cek di laptop situ, sangat jelas bahwa wasit kenapa tidak melihat hal tersebut.
Kalau ini wasit yang bagus, dia pasti akan memberikan penalti tersebut karena ini clear, jelas lagi penalti,” kesal Bernardo Tavares dikutip dari Tribun Timur pada Selasa 11 Februari 2025.
“Apakah pemain kita di penalti itu mencetak gol atau tidak, kita tidak tahu.
Namun, paling tidak kejadian seperti ini seharusnya diberikan penalti,” tambah pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Bernardo Tavares melanjutkan, dari segi permainan Arema FC bermain dengan bagus.
Bahkan, mempunyai peluang lebih banyak.
Namun, ia mengungkit lagi wasit tidak memberikan keputusan yang adil di pertandingan.
Hal seperti ini menurutnya dialami PSM Makassar di beberapa pertandingan terakhir, seperti ketika melawan Persib Bandung dan Dewa United.
“Ini bukan alasan bagi kita, kenapa mereka (wasit) tidak cek seperti ini, entah pemain cetak gol atau tidak, itu hal yang lain.
Kalau benar-benar wasit fair, harusnya memberikan penalti, terlihat pemain Arema FC menendang pemain kita,” tutur Bernardo Tavares.
Terlepas dari keputusan wasit, Bernardo Tavares tetap bangga dengan pemainnya yang berhasil mendapat satu poin di markas Arema FC.
Apalagi, waktu persiapan tim berjuluk Singa Edan ini lebih banyak dari PSM Makassar.
Arema FC terakhir kali bermain melawan Bali United pada Senin (3/2/2025).
Sedangkan Pasukan Ramang terakhir kali main melawan Dong A Thanh Hoa di ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 pada Rabu (5/2/2025).
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemain.
Saya cukup bangga dengan pemain berhasil dapat satu poin di luar kandang.
Terima kasih juga kepada suporter selalu memberikan dukungan dan doa,” tutup Bernardo Tavares.
Baca juga: PSM Makassar Dapat Tambahan Amunisi di Semifinal ASEAN Club Championship, Termasuk Balotelli
Keluhkan Lapangan
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares marah dan menyoroti kondisi lapangan Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur.
Stadion berkapasitas 15 ribu penonton ini menjadi venue laga PSM Makassar kontra Arema FC pada pekan 22 Liga 1 2024/2025, Senin (10/2/2025) sore.
Bernardo Tavares menyebut, PSM Makassar dan Arema FC layak mendapatkan kondisi lapangan yang lebih bagus.
Laga PSM Makassar vs Arema berakhir dengan skor 1-1.
Gol PSM Makassar dicetak Nermin Haljeta di menit 64, lalu disamakan Arema melalui sundulan Pablo Oliveira di menit 66.
Tambahan satu poin membuat PSM Makassar naik ke peringkat delapan dengan 32 poin.
Sementara Arema FC turun ke urutan 10 walau memiliki poin sama dengan Juku Eja.
“Pertama-tama saya mau mengatakan kedua tim baik PSM Makassar dan Arema FC layak dapatkan kondisi yang lebih baik dari pada ini karena lapangan ini sama sekali tidak bagus,” ucapnya dengan nada kesal.
Juru taktik asal Portugal ini tak mengerti sudah dua musim main di luar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan main away, kondisi lapangan tidak bagus.
Akibat buruknya lapangan Stadion Gelora Soepriadi, pemainnya pun banyak cedera. Hal ini sangat merugikan PSM Makassar.
“Kita kehilangan tiga pemain karena cedera karena di lapangan ini,” keluhnya.
Bernardo Tavares mengaku pernah mendengar bahwa Liga 1 ingin menjadi liga terbaik di Asia.
Namun, dengan kondisi lapangan seperti ini (keras) sama sekali tidak memproteksi para pemain.
“Saya harus melakukan tiga pergantian karena pemain cedera.
Bagaimana bisa kita bermain di lapangan seperti ini di Liga 1,” tegas Bernardo Tavares dengan nada berapi-api.
Baca juga: Daftar Pelatih Seleksi jadi Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Eks PSM Makassar dan PSIS
Klasemen Sementara Liga 1 2024/2025
1 PERSIB BANDUNG 49
2 DEWA UNITED FC 40
3 PERSIJA JAKARTA 39
4 PERSEBAYA SURABAYA 38
5 BALI UNITED FC 37
6 PERSITA 35
7 PSM MAKASSAR 32
8 BORNEO FC SAMARINDA 32
9 MALUT UNITED FC 32
10 PERSIK KEDIRI 32
11 AREMA FC 32
12 PSBS BIAK 29
13 PS BARITO PUTERA 22
14 PSIS SEMARANG 21
15 PSS SLEMAN 19
16 PERSIS SOLO 17
17 SEMEN PADANG FC 17
18 MADURA UNITED FC 17
(*)
Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Bernardo Tavares Gebrak Meja Dua Kali, Tuding Wasit Tidak Fair di Laga Arema FC vs PSM Makassar, https://makassar.tribunnews.com/2025/02/10/bernardo-tavares-gebrak-meja-dua-kali-tuding-wasit-tidak-fair-di-laga-arema-fc-vs-psm-makassar?page=all#goog_rewarded.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
PSM Makassar
Arema FC vs PSM
Arema FC
Bernardo Tavares
Liga 1
Balotelli
wasit
PSM
Juku Eja
Singo Edan
TribunKaltara.com
kartu merah
Arema
| Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
|
|---|
| Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
|
|---|
| Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
|
|---|
| Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
|
|---|
| Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/TAVARES-BUKA-SUARA-05022025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.