Berita Nasional Terkini
Pemangkasan Anggaran Pendidikan Tuai Protes, Menkeu Pastikan KIP Kuliah Tak Terdampak Efisiensi
Efisiensi anggaran di Kemendiktisaintek menuai kecaman publik, Menteri Keuangan Sri Mulyani pastikan beasiswa KIP Kuliah tak kena dampak pemangkasan.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah di sejumlah kementerian dan lembaga belakangan ini memicu amarah publik, utamanya yang terbaru di sektor pendidikan.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menuturkan Kemendiktisaintek diminta melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 14,3 triliun dari pagu awal Rp 56,607 triliun.
Dari pagu awal tersebut, terdapat Rp 14,698 triliun biaya bantuan sosial seperti beasiswa KIP Kuliah.
Namun, bantuan itu terancam efisiensi sebesar Rp 1,319 triliun.
Hal ini bisa memengaruhi beasiswa Kemendikti Saintek sehingga banyak mahasiswa terancam putus kuliah.
Sejumlah beasiswa tersebut di antaranya beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP-K), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik), beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB), serta beasiswa dosen dan tenaga kependidikan.
“Bantuan sosial, beasiswa, ada KIP Kuliah itu pagu awalnya Rp 14,698 triliun. Kemudian, efisiensi oleh Ditjen Anggaran sebesar Rp 1,319 triliun, sembilan persen,” ujar Satryo dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (12/2/2025).
Baca juga: Kaltara Masih Butuh 400 Tenaga Pendidik, Dinas Pendidikan Berencana Buka PPPK Jalur Umum
Meski begitu, Mendikti Saintek mengaku sedang mengusulkan agar anggaran KIP Kuliah dipulihkan atau tidak ikut dipangkas.
“Kami usulkan kembali supaya tetap pada pagu semula, yaitu Rp 14,698 triliun, karena ini termasuk kategori yang tidak kena efisiensi,” katanya.
Satryo menambahkan, Kemendiktisaintek akan fokus melakukan efisiensi anggaran belanja perjalanan dinas, belanja barang, dan belanja modal yang tidak bersifat mendesak.
Menkeu Pastikan KIP Kuliah Tak Dipangkas
Pemerintah memastikan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa anggaran yang sudah dialokasikan untuk KIP Kuliah tidak akan dipotong maupun dikurangi.
"Kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jumat (14/2/2025).
Dalam kesempatan itu, Menkeu memaparkan bahwa saat ini terdapat 1.040.192 mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah, dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 14,698 triliun.

Baca juga: Soal Rencana Penerapan MBG di Malinau Kaltara, Dinas Pendidikan Sementara Kaji Sebaran Kebutuhan
Satryo Soemantri Brodjonegoro
Sri Mulyani
Mendikti Saintek
Menkeu
efisiensi anggaran
pendidikan
KIP Kuliah
Kemendiktisaintek
beasiswa
Prabowo Terpilih lagi Jadi Ketua Umum Partai Gerindra, 16 Tahun Menjabat, Berikut Karier Politiknya |
![]() |
---|
Detik-detik Menteri ESDM Bahlil Disemprot Pembeli Gas, Prabowo Bolehkan Pengecer Jual LPG 3 Kg lagi |
![]() |
---|
Prabowo Batalkan Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Minta Maaf ke Warga |
![]() |
---|
Respons Pejabat usai Didesak Naik Transportasi Umum, Menteri Bahlil: Saya Tidak Perlu Diajari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.