Kaltara Masih Butuh 400 Tenaga Pendidik, Dinas Pendidikan Berencana Buka PPPK Jalur Umum

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengakui masih kekurangan jumlah tenaga pendidik.
 
Pascapelaksanaan rekrutmen tenaga pendidik melalui Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK), masih belum memenuhi kuota kebutuhan tenaga pendidik di Kaltara.
 
Kepala Disdikbud Kaltara, Teguh Henri Sutanto mengatakan masih ada sekira 400 tenaga pendidik yang dibutuhkan.
 
Meskipun untuk seluruh tenaga pendidik yang berasal dari honorer telah dilakukan pengangkatan menjadi PPPK, namun jumlah kuota tersebut masih belum memenuhi.
 
"Untuk PPPK yang berasal dari guru honorer sejak tahun 2021 sampai sekarang jumlahnya sekitar 490 orang ini sudah tuntas semuanya, kata Teguh Henri Sutanto, di gedung gabungan dinas, Tanjung Selor, Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Dua Guru PAUD Tana Tidung Wakili Kaltara di Tertinggi Apresiasi Tenaga Pendidik Tingkat Nasional

Demi memenuhi kuota tersebut, rencananya akan dibuka PPPK umum bagi tenaga pengajar di Kaltara.

Selain banyaknya sekolah baru yang dibuka, juga dibutuhkan tenaga pendidik sebagai persiapan mengganti para guru yang memasuki usia pensiun.

"Untuk kebutuhan total tenaga pengajar kita di Kaltara sekitar 2.600 orang, saat ini yang masih terpenuhi baru sekitar 2.200an orang. Jadi kita usulkan sekitar 400 an lagi. insyaAllah nanti melalui PPPK umum," ungkapnya.
 
Nantinya, rekrutmen PPPK umum akan diperuntukkan bagi para sarjana pendidikan yang telah memiliki sertifikasi sebagai pendidik melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG).
 
"Jadi yang kita rekrut adalah yang sudah memiliki sertifikasi pendidik," ujar Teguh.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana