Prabowo Terpilih lagi Jadi Ketua Umum Partai Gerindra, 16 Tahun Menjabat, Berikut Karier Politiknya

TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA – Hasil Kongres Luar Biasa Prabowo Subianto terpilih lagi jadi Ketua Umum Partai Gerindra, 16 tahun menjabat, berikut karier politik Presiden RI ke-8.

Presiden Prabowo Subianto kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2025-2030. 

Penunjukan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra diambil melalui Rapimnas Partai Gerindra yang disepakati menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) pada Kamis (13/2/2025). 

"Bahwa Rapimnas atas permintaan peserta rapat yang sudah kuorum, kemudian disepakati dengan persyaratan yang ada bahwa Rapimnas diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB).

Dan menetapkan Pak Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum sekaligus sebagai formatur tunggal," ujar Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Baca juga: Prabowo Lempar Sinyal Reshuffle Kabinet, Petinggi Gerindra: Ada Menteri yang Kurang Seirama

Dengan terpilihnya kembali sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menduduki jabatan terlama di Partai Gerindra. 

Dikutip dari Kompas.com (2022), Prabowo Subianto resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra sejak 20 September 2014. 

Saat itu, Prabowo Subianto menggantikan Suhardi yang meninggal dunia karena kanker paru-paru.

Suhardi merupakan Ketua Umum pertama Partai Gerindra yang menjabat sejak 2008-2014, atau sekitar 6 tahun. 

Jabatan Ketua Umum kemudian diemban oleh Prabowo subianto hingga 2030 mendatang. 

Dilansir dari laman Partai Gerindra, sebelum bergabung dengan Partai Gerindra, Prabowo Subianto adalah politikus Partai Golkar. 

Dia merupakan anggota Dewan Penasihat Partai Golkar dan sempat maju dalam konvensi calon presiden dari Partai Golkar pada 2004. 

Baca juga: Mendadak Jabatan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim Digantikan Keponakan Prabowo, Reaksi Andi Harun

Meski lolos, pada akhirnya dia kalah suara dengan Wiranto. 

Pada 20 September 2014, Prabowo Subianto akhirnya menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. 

Dia maju sebagai calon wakil presiden mendampingi calon presiden Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2019.