30 Pantun Melayu Lucu buat Seru-seruan, Cairkan Suasana Tongkrongan dengan Guyonan biar Nggak Boring

TRIBUNKALTARA.COM - Dalam menjalani kehidupan, tak jarang kita dihadapkan dengan berbagai masalah baik pekerjaan, keluarga, atau percintaan.

Saat pikiran sedang dipenuhi hal-hal yang membuat stres, asupan humor diperlukan untuk membuat mood jadi bagus.

Jika otak merasa lelah, kamu bisa membaca kumpulan pantun Melayu lucu.

Tak hanya menghibur, lewat pantun Melayu ini kamu bisa mengalihkan perhatian dari masalahmu dengan mempelajari kosakata baru.

Daripada penasaran, yuk simak kumpulan pantun Melayu lucu berikut ini, dihimpun oleh TribunKaltara.com dari berbagai sumber.

Kumpulan pantun Melayu lucu

1. Alangkah kecil pengayuh lidi
Mari berkayuh di simpang Matan
Kecil-kecil mencari bini
Belumlah pandai mencari makan.

2. Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya.

3. Di kampung naik pedati
Di jalan melihat badut
Bajuri bersusah hati
Melihat perut makin gendut.

4. Buai-buai dalam buaian
Buaian dari rotan samba
Panjang benar janggut tuan
Mari dibuat tali timba.

5. Puluhan pasang mata terbelala
Memanggang lemang di atas kawat berduri
Riuh tertawa terbahak-bahak
Menertawakan keburukan rupa sendiri.

Kumpulan pantun Melayu lucu

6. Gadis menor amatlah kemayu
Padahal dirinya biasa saja
Perut keroncongan bak orkes melayu
Menyanyikan lagu bunga seroja.

7. Menikah tentu perlu penghulu
Untuk mencatat pernikahan yang terjadi
Jika kau tak tahu malu
Bungkuslah makanan prasmanan ini.

8. Kau bagai parasit dan benalu
Mandirilah agar elok dipandang mata
Penganti baru tersipu malu
Melihat pasangan yang dicinta.

9. Hendak ke Johor begitu kutanya
Seorang musafir pergi seorang diri
Kuajukan cermin ke depan wajahnya
Dia pun ngeri melihat rupa sendiri.

10. Duduk-duduk santai di serambi
Minum teh tak baik sambil berdiri
Bercermin ria sehabis mandi
Tergaget ngeri melihat rupa sendiri.

Kumpulan pantun Melayu lucu

11. Alangkah indahnya pantai melayu pesisir
Dihiasi langit yang dipenuhi awan
Bercermin ria sambil menyisir
Mengasihani diri dengan rupa tak menawan.

12. Penjaga mushala bernama Muhaimin
Seorang pemuda gagah dan sopan
Kawan terbahak melihat diri bercermin
Mengolok-olok seolah mereka tampan.

13. Intan berlian mahal harganya
Hendak membeli entahlah kapan
Setelah terkesima lapar juga rupanya
Bersegera mengambil nampan di prasmanan.

14. Mata ikan jelalatan
Sungguh nyata terpampang
Abang tetap jadi panutan
Meski hanya buaya belang.

15. Anak monyet mencuri bugis
Matanya pedih kena jelatang
Awak tertawa saya menangis
Kekasih pergi dibawa orang.

Kumpulan pantun Melayu lucu

16. Kalau ada selasih dulang
Kami menumpang ke Jawa saja
Buah hati kekasih orang
Kami menumpang ketawa saja.

17. Emak lentik pandai menari
Tanpa letih kayak mak lampir
Nian cantik wajahmu hari ini
Abang nak pinjam uang buat traktir.

18. Dari Johor hingga Abung Semuli
Pulangnya membeli pisang muli
Makan yang lahap siapa peduli
Yang penting perut penuh kembali.

19. Pakcik dan makcik saling berkedip mata
Bercanda mesra sambil makan kue serabi
Sekelompok Lanun memegang senjata
Dikira hendak merampok malah bernyanyi.

20. Saling tegur sapa saat berpapasan
Senyum mengembang diantara mereka
Sudahlah tak tampan rupawan
Kelakuan macam setan pula.

Kumpulan pantun Melayu lucu

21. Pisau tajam ukir nama belati
Tak jadi dilempar karena dehaman
Berhajat megah inginnya hati
Teruna kami menyisir teman.

22. Dalam diam abang berkayuh
Takut hati dikejar buaya
Saban malam saya mengeluh
Karena awak sudah berpunya.

23. Ditiup angin bunga semalu
Kuncup daun bila berlaga
Bercakap Melayu kononnya malu
Belacan setongkol dibedal juga.

24. Singapura dilanggari todak
Kapal karam di Tanjung Peringin
Orangtua beristerikan budak
Macam beruk mendapat cermin.

25. Orang Rengat menanam betik
Betik disiram air berlinang
Hilang semangat penghulu itik
Melihat ayam lumba berenang.

Kumpulan pantun Melayu lucu

26. Tanam jerangau di bukit tinggi
Mati dipijak anak badak
Melihat sang bangau sakit gigi
Gelak terbahak penghulu katak.

27. Ke mana arah pasar kiranya
Tak jauh dari kuburan cina rupanya
Pengantin pria makin panjang hidungnya
Pengantin wanita semakin meleleh dibuatnya.

28. Lada bukan sembarang lada
Lada Bangka selalu dibawa
Janda bukan sembarang janda
Biar janda usianya kepala dua.

29. Makin malam makinlah hening
Belalang tidur di ujung tangkai
Bagaimana kepala istri menjadi pening
Bau badan suami seperti bangkai.

30. Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan belut nyangkut di jaring
Perutku sakit menahan tawa
Gigi palsu loncat ke piring.