Berita Nasional Terkini
Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi Jadi CEO Danantara, Dulu Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ini profil dan rekam jejak Rosan Roeslani, Menteri Investasi jadi CEO Danantara, pernah jadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Pilpres 2024.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Presiden Prabowo Subianto meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada hari ini, Senin (24/1/2025).
Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkapkan bahwa Rosan Perkasa Roeslani diangkat menjadi Kepala BPI Danantara.
Hal ini diungkapkan Hasan usai acara peluncuran Danantara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2/2025).
Diketahui, Kepala Negara sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.
"Nanti Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," kata Hasan, usai peluncuran, Senin.
Diketahui, Danantara terdiri dari dua holding, yakni holding operasional dan holding investasi.
"Dan Bapak Pandu Sjahrir yang akan memegang holding investasi," ucap Hasan Nasbi.
Sementara itu, pemerintah sudah menunjuk Erick Thohir sebagai Ketua Dewan Pengawas Danantara.
Rosan sendiri bukan sosok asing di pemerintahan dan bisnis. Ia pernah menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Wakil Menteri BUMN, hingga Dubes Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.

Baca juga: Sosok Rosan Roeslani, Menteri Investasi Pengganti Bahlil, Timses Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Lantas, siapakah sosok Rosan Roeslani CEO BPI Danantara ini? Berikut profilnya.
Profil Rosan Roeslani
Rosan Perkasa Roeslani lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968.
Ia merupakan lulusan Oklahoma State University, Amerika Serikat, dengan gelar BA di bidang Administrasi Bisnis pada 1993.
Rosan kemudian meraih gelar MBA dari Antwerpen European University, Belgia, pada 1996.
Pria berusia 56 tahun itu memulai karier bisnisnya dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) pada 1997, yang kemudian berkembang menjadi Recapital.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.