Berita Nasional Terkini
Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi Jadi CEO Danantara, Dulu Ketua Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ini profil dan rekam jejak Rosan Roeslani, Menteri Investasi jadi CEO Danantara, pernah jadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Pilpres 2024.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
Dia sempat menduduki peringkat 87 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan USD 450 juta.
Tak hanya itu, ia pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bank Tabungan Pensiun Indonesia Tbk (Bank BTPN), Komisaris Kaltim Prima Coal, dan Komisaris TV One.
Selain di dunia bisnis, Rosan aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Ia terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2015-2021.
Rosan juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) tahun 2020-2021, serta Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.
Pada Oktober 2021, Rosan ditunjuk sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Namun, ia kembali ke Tanah Air pada Juli 2023 setelah diangkat menjadi Wakil Menteri BUMN.
Baca juga: Ada Apa Rosan Roeslani Bolak-balik ke Rumah Megawati saat Lebaran? Pertemuan Kedua Lebih Lama
Saat itu, Rosan menggantikan Pahala N. Mansury yang digeser menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).
Pada Pipres 2024, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina itu menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Karena itulah, ia mengundurkan diri dari jabatannya di BUMN dan otomatis tidak lagi menjadi Wakil Komisaris Utama Pertamina.
Rosan kemudian menduduki jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia yang digeser menjadi Menteri ESDM.
Proses reshuffle ini dilakukan mantan presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Senin (19/8/2025).
Di era pemerintahan Prabowo-Gibran, Presiden Prabowo Subianto memilih Rosan kembali menjadi Menteri Investasi di Kabinet Merah Putih, yang kini nomenklaturnya berubah menjadi Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM.
Dengan pengalaman panjang di dunia bisnis dan pemerintahan, Rosan kini disebut-sebut akan memimpin BPI Danantara, badan investasi yang akan mengelola aset BUMN dengan skema mirip Temasek Holdings di Singapura.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.