Ramadan 2025

Dijelaskan dalam Hadits Shahih, Ini Doa Menyambut Ramadhan Dijelaskan Ustadz Adi Hodayat

Dijelaskan di dalam hadits shahih, simak doa menyambut Ramadhan yang dijelas Ustadz Adi Hidayat.

TribunKaltara.com/Mohamad Supri
ILUSTRASI RAMADHAN - Dijelaskan di dalam hadits shahih, simak doa menyambut Ramadhan yang dijelas Ustadz Adi Hidayat.(TribunKaltara.com/Mohamad Supri) 

Sekalipun kebaikan itu melalui sebuah doa.

Kata bil yumni merupakan harapan atau permintaan pertama kepada Allah agar dapat menjalani bulan Ramadhan dengan keadaan hati yang tenang.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada sebagian orang yang tidak mendapatkan ketenangan hati ketika bulan Ramadhan tiba dengan berbagai alasan.

Seperti orang yang belum terbiasa berpuasa, orang yang memikirkan perihal ekonomi yang belum siap menghadapi pengeluaran di bulan Ramadhan, dan sebagainya.

Kata wal Imani merupakan permintaan kedua yang menjadi persoalan serius.

Ustadz Adi Hidayat memaparkan bahwa kata wal Imani dalam doa tersebut mengisyaratkan seakan-akan dalam Ramadhan kekuatan atau semangat iman cenderung menurun.

“Hati-hati, ada isyarat dalam kalimat ini seakan-akan orang-orang yang kedapatan Ramadhan itu cenderung menurun spiritnya saat Ramadhan, bukan stabil,” ujar ustadz Adi Hidayat.

“Padahal di awalnya allah berikan kekuaatan iman yang sama,” sambungnya.

Ustadz Adi Hidayat mencontohkan perihal menurunnya spirit (semangat) iman tersebut seperti berkurangnya jumlah saf tarawih di masjid ketika pertengahan Ramadhan hingga seterusnya.

Kata berikutnya wassalamati yang berarti sehat dan selamat, merupakan permohonan untuk diberi kesehatan dan keselamatan agar tetap mampu menjalani ibadah di bulan ramadhan.

Wal Islami merupakan permohonan ke-empat yang dipanjatkan kepada Allah dalam doa tersebut yang berarti kekuatan islam.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan perbedaan antara kekuatan iman dengan kekuatan islam.

Kekuatan iman merupakan spirit atau semangat.

Sedangkan kekuatan islam merupakan ragam, jenis, banyak dan juga kualitas dari ibadah yang dilakukan.

Kalimat Rabbi wa Rabbukallahu merupakan kalimat yang menegaskan bahwa lakukan ibadah hanya karena Allah SWT.

Sebelumnya diketahui, salah satu ormas besar di Indonesia yaitu Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh 1 Maret 2025.

Sementara itu, jadwal 1 Ramadan 1446 H versi pemerintah menunggu hasil sidang isbat, Jumat (28/2/2025).

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved