Kantor Pos Tarakan Gelar Pangan Murah Dibawah HET, Ada Beras SPHP, Minyakita hingga Gula 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -  Kantor Pos Cabang Tarakan ditunjuk Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaksanakan Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost di Tarakan dan Nunukan Kalimantan Utara. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di enam outlet.

Enam outlet tersebut yakni 1 outlet di Kantor Pos Cabang Tarakan di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Karang Anyar, dua outlet kedua di Kantor Pos Kelurahan Lingkas Ujung Tarakan dan empat olutlet di Nunukan. Operasi ini  menjual lima komoditas pangan utama yang harganya dibawah pasaran. Seperti beras SPHP, Minyakita, telur bawang putih, daging dan gula. 

Untuk harga beras SPHP dijual harga jual Rp12.300 per Kg dan  harga ini lebih murah dari HET (Harga Eceran Tertinggu) beras SPHP sebesar Rp 13.100 per kg.  Harga Rp12.30p berlaku untuk wilayah zona II yakni Sumatera kecuali (Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan.

Minyakita dijual harga sRp 14.700  per liter,lebih murah dari HET Rp15.700 per liter. Lalu bawang putih harga jual Rp32 ribu per Kg dan harga lebih murah dari HET Rp 38.000 per kg. Ada gula dengan harga jual Rp 15.000 per jg dari HET Rp 17.500 per kg dan daging kerbau harga jual Rp75 ribu per Kg dari HET Rp80 ribu per kg. 

Baca juga: Bulug Pasok Beras SPHP di Operasi  Pasar Pangan Murah AgriPost, HET Maksimal Rp 13.100 Per Kg

Operasi Pasar Pangan MurahAgriPost telah berlangsung sejak 24 februari hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri pada 29 Maret 2025. Operasi ini dilaksanakan selama tiga jam mulai pukul 08.00 WITA sampai pukul 11.00 WITA. Namun kini pelayananya ditambah sesuai dengan pelayanan di Kantor Pos Tarakan 

"Selama loket dibuka kami bisa layani. Dari pagi sampai sore dari jam delapan sampai jam lima sore. Cuma bawa KTP saja kalau mau beli," ucap  Kepala Kantor Pos Cabang Tarakan Kusuma Setia Natanegara. Selasa (4/3/2025).

Sejak Operasi Pasar Pangan MurahAgriPost  pada 24 Februari 2025 sudah ramai diburu pembeli hanya saja saat itu baru beras premium disiapkan belum ada komoditas utama.

"Banyak warga balik lagi. Tapi kalau sekarang sudah tersedia di loket. Sudah banyak yang membeli. Kalau stok beras Bulog pasti siapkab pasokan tinggal diorder," ujar Kusuma Setia Natanegara.

Dikatakan Kusuma Setia Natanegara, Operasi Pasar Pangan Murah ini dilaksanakan instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, agar harga pasar bisa terkendali khususnya menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan 1446 Hijriah. 

Baca juga: Selama Ramadan 2025 Perum Bulog Tarakan Siapkan Beras 1.600 Ton di Gudang, Bertahan hingga 6 Bulan

 "Jadi beliau instruksikan seluruh BUMN baik pangan dan Kantor POS ikut serta meringankan harga pasar. Jadi berdasarkan instruksi Bapanas, Kantor POS diberikan mandat untuk menjadi outlet penjualan," papar Kusuma Setia Natanegara.

Ia melanjutkan lagi, batas pembelian per hari dua karung per Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam sehari. Begitu juga untuk minyak maksimal pembelian dua liter per orang atau per NIK.

"Jadi ada pembatasan menggunakan NIK. Kalau besok belanja lagi kemungkinan bisa, kalau hari yang sama nda bisa," jelasnya.

Untuk pasokan beras  SPHP dan MinyaKita pihaknya koordinasi Perum Bulog dan PT RNI. Sedangkan gula disiapkan PT PN dan PT RNI dan bawang putih sendiri importir tidak tergantung dengan satu suplayer. Untuk daging kerbau beku dipasok oleh PT Berdikari dan PT PPI. Komoditas lainnya ikut dijualkan ada daging ayam, kemudian telor, dan masih terkendala suplier. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan DKUKMP Kota Tarakan.

"Diharapkan bisa hubungkan dengan PIC suplier. Sampai sekarang belum ada, mudahan bisa segera ada dan mengisi display di Kantor Pos," paparnya.

Ia melanjutkan lagi, komoditas tambahan harganya juga tidak sama dengan harga pasar. Dimana Beras Kita Premium kemarin dijual Rp74.500 per karungnya dan Minyak Tropica.