Carlo Ancelotti Jelaskan Kondisi Vinicius-Mbappe Usai Real Madrid Libas Atletico di Liga Champions

"Para pemain saya berlari, mereka bekerja, mereka membuat perbedaan, dengan Brahim Díaz dan Rodrygo yang melakukannya (cetak gol)," papar Ancelotti melansir laman UEFA.

Permainan Madrid yang cukup menunda-nunda untuk menekan, membuat kalah dari Atleti soal penguasaan bola.

Kendati demikian, Ancelotti tetap percaya diri karena anak didiknya juga punya keunggulan dengan menciptakan peluang gol.

"Kami bermain dengan teratur, kompak dan menekan Atleti dengan baik. 

Mereka memiliki beberapa momen penguasaan bola tetapi kami menciptakan banyak peluang gol," kata Ancelotti.

Duel sengit lawan Atleti sudah diprediksi oleh Ancelotti karena sering bertemu di La Liga.

Bahkan awalnya Ancelotti cukup realistis dengan hasil imbang dan sulit menang telak dari Atleti.

Tapi pada akhirnya cukup melegakan ketika Vinicius dan kolega berhasil mendapat satu keuntungan jelang leg kedua.

"Pertandingan seperti ini selalu berjalan seimbang. 

Ini adalah Atleti, sebuah tim dengan level Eropa yang maksimal," terang Ancelotti.

"Anda tidak dapat membayangkan Anda akan menyelesaikannya di leg pertama. 

Kami telah mengambil sedikit keuntungan untuk menghadapi pekan depan, itulah tujuan kami," tegas Ancelotti.

Soal tumpulnya serangan Vini-Mbappe yang tak se-moncer Rodrygo, pelatih berusia 65 tahun memberikan pembelaan.