Liga Champions

Lautaro Sabet MVP saat Inter Milan Taklukkan Feyenoord, Tapi Inzaghi Lebih Pilih Puji Pemain Ini

Lautaro Martinez Sabet pemain terbaik atau MVP saat Inter Milan menaklukkan Feyenoord, tapi Simone Inzaghi lebih memilih memuji Alessandro Bastoni.

inter.it
SELEBRASI - Selebrasi penyerang Inter Milan Lautaro Martinez dan bek Alessandro Bastoni saat mencetak gol ke gawang Cagliari pada pekan 18 Liga Italia Serie A, di Stadion Unipol Domus, Minggu (29/12/2024). Lautaro Martinez Sabet pemain terbaik atau MVP saat Inter Milan menaklukkan Feyenoord, tapi Simone Inzaghi lebih memilih memuji Alessandro Bastoni. (ARSIP - inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Lautaro Martinez Sabet pemain terbaik atau MVP saat Inter Milan menaklukkan Feyenoord, tapi Simone Inzaghi lebih memilih memuji Alessandro Bastoni.

Inter Milanmenaklukkan Feyenoord 2-0 dalam pertandingan leg pertama Liga Champions 16 besar, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB.

Kedua gol Inter Milan dicetak Marcus Thuram dan Lautaro Martinez.

Skor bisa saja menjadi 3-0 bagi Inter Milan jika penalti Piotr Zielinski tidak ditepis Timon Wellenreuther pada menit ke-65.

Kemenangan tersebut kembali mencatatkan clean sheet bagi Inter Milan.

Sepanjang turnamen ini, Nerazzurri hanya kebobolan satu gol.

“Para pemain bermain dengan baik, tidak mudah bermain di stadion ini,” kata Simone Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia dan Sky Sport Italia yang dilansir TribunKaltara.com dari Football Italia.

“Para penggemar juga memberi kami dukungan besar, kami tahu bahwa kami harus menderita. 

“Kami tetap solid, bermain dengan sangat baik, sekarang kami memiliki pertandingan lain akhir pekan ini sebelum leg kedua. Selalu ada bahaya tersembunyi dan saya sangat puas dengan penampilan kami.”

Rombak line up

Nerazzurri relatif bermain baik di kandang Feyenoord meskipun harus melakukan perombakan.

Salah satu rotasi yang paling mencolok adalah penunjukan Alessandro Bastoni sebagai bek sayap kiri sementara karena krisis lini belakang akibat cedera.

Bek Timnas Italia berhasil melaksanakan tugasnya dengan menunjukkan penampilan bek kelas dunia.

Tiga pemain inti Inter Milan Yann Sommer, Hakan Calhanoglu, dan Henrikh Mkhitaryan hanya bisa duduk di bangku cadangan.

“Saya tidak meragukan Piotr Zielinski dan Asllani. Pelatih ada di sini untuk membuat pilihan, tetapi karena Calhanoglu dan Mkhitaryan telah bermain melawan Napoli, saya memutuskan untuk melakukan rotasi dan menjaga kebugaran pemain. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved