Muhammadiyah Malinau Laksankan Musypimda 2025, Bahas Organisasi, Ekonomi hingga Pendidikan

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU – Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Malinau, Kalimantan Utara, membahas rencana prioritas organisasi, ekonomi dan pendidikan.

Musypimda Muhammadiyah Malinau dilaksanakan bertepatan dengan 8 Ramadan 1446 Hijriah atau 8 Maret 2025 ini mendiskusikan tantangan penguatan organisasi, ekonomi, hingga pendidikan.

Tahun ini, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Malinau menyepakati bahwa arah organisasi akan fokus pada program pendidikan.

Secara spesifik, penerapannya di Malinau berkaitan erat dengan tiga program inovasi daerah Malinau periode 2025-2029.

Baca juga: Bertandang ke Markas Pemuda Muhammadiyah, Pastor KWI dan Pemuda Katolik Disuguhi Coto Makassar

Membuka Musypimda, Sekretaris Daerah Malinau, Ernes Silvanus, menyampaikan bahwa Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi Islam yang menempatkan pendidikan sebagai isu sentral.

"Di Malinau, pendidikan menjadi prioritas yang dituangkan dalam Program Inovasi Daerah. Ada Program Desa Sarjana, Wajib Belajar Malinau Maju, yang tentu sejalan dengan semangat PD Muhammadiyah Malinau," ungkap Ernes Silvanus, Sabtu (8/3/2025).

Di Malinau, pengembangan Boarding School yang juga terwujud berkat hibah dari Pemkab Malinau sudah mulai menerima peserta didik.

Ketua PD Muhammadiyah Malinau, Ust. Kuri Alkan, menyampaikan bahwa penguatan peran di bidang pendidikan telah lama diimplementasikan.

"Penguatan organisasi hingga pendidikan akan menjadi pembahasan utama pada Musypimda. Karena Boarding School kita juga sudah menerima peserta didik, sehingga ke depan ini akan terus kita sempurnakan," katanya.

(*)

Penulis: Mohammad Supri