Penemuan Bayi Laki Laki di Tarakan

Banyak Masyarakat Ingin Adopsi Bayi Laki-Laki Ditemukan di Semak-Semak, Kuswadi: Ada 40 Chat WA

Bayi laki-laki ditemukan di Semak-Semak Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan Kalimantan Utara banyak yang mau adopsi. Hal ini diutarakan Kuswadi.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
KUSWADI JAKARIA- Kuswadi Jakaria Tenaga Kesejahteraan Sosial Anak Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat bersama Ketua RT 2, Ikhsan mengurus administrasi kependudukan sang bayi dan lanjut kegiatan wawancara media siang tadi, Rabu (12/3/2025) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-Pasca ditemukan bayi laki-laki di semak-semak perbatasan RT 2 dan RT 6 Kelurahan Karang Anyar Pantai Tarakan, Kalimantan Utara banyak masyarakat yang ingin adopsi bayi tersebut. 

Kuswadi Jakaria, Tenaga Kesejahteraan Sosial Anak Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tarakan, mengungkapkan saat ini ada 40 chat di WhatsApp (WA) kepada pihaknya untuk menanyakan bayi laki-laki itu untuk dapat di adopsi.

Namun pihaknya belum dapat memastikan kapan pelaksanaan adopsi dapat dilakukan. Kasus penemuan bayi laki-laki ini masih ditangani oleh Polres Tarakan untuk mencari indentitas orang tua bayi tsebut.

"Masih di carilah orang tu abayi tersebut. Bila nanti tidak ditemukan orang tua si bayi barulah menjadi anak negara dan negara yang akan ambil alih," kata Kuswadi Jakaria. 

Baca juga: Bayi Laki-Laki Ditemukan di Semak-Semak Kondisinya Sehat, Dibawa ke Puskesmas Karang Rejo Tarakan

Kuswadi Jakaria mengatakan, untuk proses adopsi anak tentunya sesuai dengan kriteria ditetapkan pemerintah pusat. Jika tak ada yang ingin mengadopsi tetap akan dikembalikan ke negara. Dalam hal ini ditempatkan ke panti asuhan.

 "Alternatif paling terakhir. Tapi kalau ada yang mau adopsi silakan. Tapi kita berikan dulu kesempatan teman-teman kepolisian bekerja mencari keberadaan orang tua. Kalau didapat orangtuanya kami akan tanyakan bagaimana anaknya bersedia merawat. Kalau tidak bersedia, kami akan carikan keluarga alternatif di luar dari orang tua. Entah Om tantenya, nanti kalau tidak ada baru dicari keluarga pengganti di luar silsilahnya," ungkapnya.

Menurut Kuswadi Jakaria, pihaknya mendapatkan informasi ada penemuan bayi laki-laki dari pekerja sosial di tingkat kelurahan dan bayi laki-laki itu dievakuasi ke Puskesmas Karang Rejo. Dengan adanya laporan ini pihaknya berkoordinasi ke Unit PPA Polres Tarakan untuk penanganan anak tersebut.

Yang menjadi persoalan lanjut Kuswadi Jakaria, bayi tersebut lahir dan ditemukan tanpa identitas yang jelas dari sisi nama dan agama serta siapa orangtua. Maka Dinsos Tarakan  melaksanakan kepengurusan penerbitan NIK untuk mendapat identitas.

DITEMUKAN BAYI LAKI-LAKI I - Tampak kondisi bayi laki-laki ini usai diberikan selimut oleh warga Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan, usai ditemukan Selasa (11/3/2025) sore.
DITEMUKAN BAYI LAKI-LAKI I - Tampak kondisi bayi laki-laki ini usai diberikan selimut oleh warga Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan, usai ditemukan Selasa (11/3/2025) sore. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

"Identitas di sini masih dicari keberadaan keluarganya, Dinsos melakukan juga pemulihan untuk kesehatan anak berupa asuransi kesehatan berupa BPJS Kesehatan dan dirawat ke RSUKT (Rumah Sakit Umum Kota Tarakan)," ujarnya.

 

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved