Penemuan Bayi Laki Laki di Tarakan
Ketua RT di Tarakan Daftarkan Bayi ke KK Miliknya, Inisiatif Beri Nama Muhammad Raihan Ramadan
Ketua RT 2 berinisiatif memberi nama bayi yang ditemukan di perbatasan wilayah kerjanya dengan nama Muhammad Raihan Ramadan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Ketua RT 2 berinisiatif memberi nama bayi yang ditemukan, pada Selasa sore (11/3/2025) di perbatasan RT 6 dan RT 2 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara, dengan nama Muhammad Raihan Ramadan.
Alasannya karena ditemukan di bulan suci Ramadan.
Ia juga menampung sementara nama sang bayi laki-laki tanpa identitas ini ke dalam kartu keluarga (KK) miliknya sampai selesai proses penyelidikan dilakukan kepolisian dan sampai sang anak menemukan orang tua kandung atau juga proses adopsi.
Siang tadi, ditemui di Mall Pelayanan Publik (MPP), bayi yang diberi nama Muhammad Ramadan ini juga langsung dilakukan kepengurusan administrasi kependundukan.
Baca juga: Banyak Masyarakat Ingin Adopsi Bayi Laki-Laki Ditemukan di Semak-Semak, Kuswadi: Ada 40 Chat WA

Alasan Ketua RT 2 Ihsan melakukan hal ini agar bisa segera dijaminkan BPJS Kesehatan sang bayi.
"Jadi tadi malam waktu lapor ke polisi, saya ditelpon Dinsos, karena dirawat di rumah sakit. Dinsos bisa membantu biaya rumah sakit tapi tiga hari saja, khawatir lebih dari itu," ujar Ihsan.
Sehingga lanjutnya ia berinisiatif berkonsultasi dengan Disdukcapil agar NIK bayi bisa diterbitkan dan sementara nama bayi menumpang di KK miliknya sementara.
"Karena kalau tidak ada NIK tidak mungkin bisa dibuatkan BPJS gratis. Saya mengisi formulir. Saya isi namanya Muhammad Raihan Ramadan," ungkap Ihsan.
Alasannya karena pada saat ditemukan dan warga bertanya siapa nama bayi sehingga spontan ia terpikirkan nama Muhammad Raihan Ramadan.
Karena ditemukan di bulan Ramadan dan yang menemukan adalah anak-anak bernama Raihan.
"Saya masukkan sementara menempel di KK saya supaya terbit NIK. Proses lanjutnya biarkanlah dulu polisi dirawat di rumah sakit sambil polisi bekerja siapa sebenarnya orangtua bayi tersebut," ungkap Ihsan.
Lebih jauh ditanya apakah tidak ada orang mencurigakan di area tersebut berdasarkan keterangan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi?
Ihsan menjawab bahwa tak ada sama sekali orang mencurigakan.
"Kader posyandu juga setiap bulan keliling mendata untuk dilaporkan siapa sudah hamil dan melahirkan dan juga ada kegiatan posyandu diarahkan memeriksa. Ada sebenarnya warga saya ada juga beberapa yang hamil tapi punya suami," ungkapnya.
Baca juga: Bayi Laki-Laki Ditemukan di Semak-Semak Kondisinya Sehat, Dibawa ke Puskesmas Karang Rejo Tarakan
Karena yang diindikasi adalah bayi dibuang diduga dari hasil hubungan yang tak terikat atau tak sah.
"Itu kemarin saya prediksi sekitar jam tiga sore lahir dibawa ke situ. Anak anak lapor ke saha, saya angkat darah masih melengket di baju celana saya. Kalau orang dekat di sana (yang buang) saya tidak bisa menerka itu," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Muhammad Raihan Ramadan
bulan suci Ramadan
bayi laki-laki
Mall Pelayanan Publik
kartu keluarga
orang tua
adopsi
Karang Anyar Pantai
Tarakan
TribunBreakingNews
Running News
Kondisi Bayi Laki-Laki Dibuang Kini Semakin Membaik, Lahir Prematur dan Sempat Kedinginan |
![]() |
---|
Polres Tarakan Cari Pelaku Pembuangan Bayi, Periksa 4 Orang Saksi dan TKP Dipasang Garis Polisi |
![]() |
---|
Banyak Masyarakat Ingin Adopsi Bayi Laki-Laki Ditemukan di Semak-Semak, Kuswadi: Ada 40 Chat WA |
![]() |
---|
Bayi Laki-Laki Ditemukan di Semak-Semak Kondisinya Sehat, Dibawa ke Puskesmas Karang Rejo Tarakan |
![]() |
---|
Bayi Laki-Laki yang Ditemukan Diperkirakan Baru Dilahirkan, Masih Ada Tali Pusat dan Ari-Ari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.